Pesan Perpisahan dari Pilot yang 33 Tahun Terbangkan Pesawat

Kapten Jeff Rowland telah menunaikan masa tugasnya sebagai pilot dan kini telah pensiun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Jan 2018, 06:27 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 06:27 WIB
Kapten Jeff Rowland telah menunaikan masa tugasnya sebagai pilot dan kini telah pensiun (Twitter/@steveshenbaum)
Kapten Jeff Rowland telah menunaikan masa tugasnya sebagai pilot dan kini telah pensiun (Twitter/@steveshenbaum)

Liputan6.com, New York - Sudah cukup bagi Jeff Rowland, seorang pilot, menjelajah langit dengan pesawat yang dikemudikannya. Ribuan jam terbang sudah ia catat. Kini, Sang Kapten memilih pensiun.

Menandai perpisahannya dengan rekan-rekan dan para sahabat, pilot Rowland memutuskan untuk menulis sebuah pesan yang amat menyentuh.

Dikutip dari laman News.com.au, Rabu (31/1/2018), mantan pilot maskapai American Airlines itu menuliskan kisah penerbangannya yang begitu menantang.

"33 tahun berprofesi sebagai pilot dengan lebih dari 10 ribu jadwal penerbangan dan telah mengangkut sekitar 2 juta penumpang adalah sebuah kehormatan bagi saya," tulis Rowland.

"Meski demikian, menjadi pilot adalah pekerjaan yang sangat sulit. Ada hal yang akan Anda keluhkan. Tapi, ini juga perjalanan yang sangat indah," jelas Rowland.

Dalam surat itu pula, Rowland memaparkan bahwa menjadi pilot adalah profesi yang hebat. Bisa terbang di ketinggian dan membawa banyak orang.

"Saya pasti akan merindukan semuanya, merindukan para penumpang dan pengalaman yang sangat luar biasa," tulis Rowland.

"Aku tidak akan menangis karena ini sudah berakhir. Aku akan tersenyum karena itulah yang telah terjadi," tutup pilot Rowland dalam surat itu.

Pramugari 80 Tahun

Berusia 81 Tahun, Bette Nash Jadi Pramugari Paling Senior di Dunia
Pramugari tertua di American Airlines, Bette Nash memeriksa kursi penumpang sebelum melakukan penerbangan ke Boston di Bandara Ronald Reagan Washington di Arlington, Virginia (19/21). (AFP Photo/Eric Baradat)

Kapten Jeff Rowland telah menunaikan segala kewajibannya untuk membawa penumpang selamat sampai tujuan. Namun, hal ini berbeda dengan Bette Nash.

Ia adalah seorang pramugari berusia 81 tahun yang masih sangat cekatan dalam menjalankan tugasnya.

Dilansir dari laman AsiaOne, Bette Nash adalah seorang pramugari yang sudah tak lagi muda. Meski begitu, semangatnya tak pernah luntur.

Sudah 60 tahun wanita tersebut terbang mengarungi angkasa dan melayani para penumpang sebagai pramugari. Ribuan jam terbang telah ia lalu tanpa merasa lelah untuk tersenyum.

Kendra Taylor, seorang penumpang, segera tongkat selfie dan berswafoto dengan Nash.

"Ketika saya melihatnya sangat kaget. Ada pramugari seumuran dia. Meski begitu ia tetap cantik," ujar Taylor.

Dengan setelan gelap ditambah dengan syal berwarna dan rambut yang disanggul, Nash kerap mendapat pujian dari para penumpang. Ia adalah dianggap menjadi bintang di kabin Airbus.

"Sangat profesional," kata Mike Margiotta, pilot maskapai American Airlines.

Di Amerika Serikat, seorang pilot akan pensiun pada usia 65 tahun. Namun, hal ini tak berlaku bagi seorang pramugari komersial. Bisa jadi, Bette Nash adalah pramugari paling senior di dunia.

Melihat ia berjalan begitu cepat dan menarik koper penumpang dari atas kabin menambah decak kagum para penumpang.

"Sebagai pramugari, saya mulai bangun pagi pukul 02.10 pagi. Saya punya dua buah alarm sehingga mampu membuat saya terbangun dari tidur," ujar Nash.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya