Sadis, Wanita India Bunuh Suami dan Menukarnya dengan Selingkuhan

Usai membunuh suaminya, seorang wanita India berniat mengoperasi plastik wajah selingkuhannya untuk palsukan kematian suaminya.

oleh Citra Dewi diperbarui 14 Des 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 14:06 WIB
Swathi Reddy (kanan) dan suami yang dibunuhnya Sudhakar Reddy
Swathi Reddy (kanan) dan suami yang dibunuhnya Sudhakar Reddy. (Istimewa)

Liputan6.com, New Delhi - Perempuan India bernama Swathi Reddy bukan istri setia. Ia dituduh membunuh suaminya, Sudhakar Reddy. Aksi sadisnya itu dilakukan dengan bantuan selingkuhannya, Rajesh Ajjakolu.

"Swathi merupakan perawat terlatih dan ia memberi suntikan anastesi ke Sudhakar pada 27 November siang. Ketika sedang tak sadar, Swathi dan Rajesh memukul kepala Sudhakar dengan tongkat besi hingga ia tewas," demikian ujar petugas kepolisian Srinivas Rao, seperti dikutip dari Indian Express.

"Mereka sengaja merusak wajah korban dan membuang jasadnya di hutan Nawabpet setelah membakar sebagian tubuhnya," imbuh Rao.

Plot keduanya tak berhenti sampai di situ. Usai membunuh suaminya, Swathi mengolesi wajah Rajesh dengan cairan asam yang dicampur dengan bensin. Tujuannya, agar wajah selingkuhannya itu tersamar dan Swathi bisa mengklaim bahwa Rajesh adalah suaminya.

Keduanya berencana untuk melakukan operasi plastik bagi wajah Rajesh yang telanjur rusak.

"Ia memanggil orangtua Sudhakar dan mengatakan kepada mereka bahwa empat orang telah memasuki rumah dan menyerang Sudhakar," kata Rao.

"Meskipun sempat mengungkapkan keraguan bahwa pria yang diklaim sebagai Sudhakar itu sebagai anaknya, mereka sepakat untuk membawanya ke Apollo Hospital di Hyderabad karena Swathi bersikeras bahwa ia segera membutuhkan operasi plastik."

"Keesokan harinya saudara laki-laki Sudhakar melaporkan kecurigaan mereka kepada polisi dan kami pun melakukan penyelidikan," tambah polisi India itu.

Polisi pun kemudian mencurigai Swathi karena ia gugup saat diberi pertanyaan. Perempuan itu juga beberapa kali juga meralat pernyataannya.

"Kami mencari Rajesh selama beberapa hari, ibunya mengatakan bahwa pada 26 November malam ia akan pergi ke Vijayawada selama beberapa hari untuk menghadiri sebuah pernikahan. Kami mencoba melacaknya," jelas Rao.

"Sementara itu orangtua Sudhakar juga mengatakan, mereka tak yakin bahwa pria yang dibawa ke rumah sakit itu adalah anaknya. Ketika kami menanyai Swathi lagi, dia mengaku membunuh Sudhakar dan bahwa orang di rumah sakit itu adalah Rajesh," imbuh dia.

Swathi kemudian ditahan pada 8 Desember 2017 setelah ia memberi tahu polisi India soal keberadaan jasad Sudhakar.

Hubungan Terlarang Swathi dan Rajesh

Pria yang menjalin hubungan terlarang dengan Swathi Reddy, Rajesh Ajjakolu
Pria yang menjalin hubungan terlarang dengan Swathi Reddy, Rajesh Ajjakolu. (Istimewa)

Swathi mengaku kepada polisi bahwa ia pergi ke klinik fisioterapi milik Rajesh pada dua tahun lalu. Polisi mengatakan, Rajesh bukan merupakan fisioterapi yang terkualifikasi. Ia hanya bersekolah selama satu tahun, dari yang harusnya empat tahun.

Menurut polisi, Swathi mengatakan kepada Rajesh bahwa ia tak bahagia dengan pernikahannya. Keduanya pun akhirnya menjalin hubungan terlarang.

"Seminggu sebelum pembunuhan terjadi, sepupu Sudhakar melihat Swathi dan Rajesh di dalam mobil dan memberi tahu Sudhakar tentang pria yang bertemu dengan istrinya. Mereka sempat bertengkar beberapa kali, tapi Swathi terus menyangkal," ujar Rao.

Polisi mengatakan, orangtua Sudhakar curiga bahwa pria yang di rumah sakit bukanlah Sudhakar. Pasalnya, tinggi dan bentuk tubuh pria tersebut tak mirip dengan anaknya.

Setelah melihat keanehan itu, orangtuanya yang awalnya membayar deposito rumah sakit menolak untuk membayar lebih dan kemudian meninggalkan rumah sakit.

Rumah Sakit Apollo menolak untuk memulangkan Rajesh hingga sisa biayanya perawatannya dilunasi. Karena Swathi berada di tahanan, serta ibu dan pamannya menolak menemuinya, Rajesh pun telantar di rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya