Jangan Konsumsi 10 Hal Ini Sebelum Berhubungan Seks, atau...

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin sudah pernah dengar berbagai makanan yang bisa membangkitkan gairah seks. Makanan tertentu bisa membuat Anda dan pasangan lebih bersemangat dan tahan lama saat bercinta.

Konon, memakan cokelat sebelum berhubungan badan dipercaya bisa membakar gairah seksual. Tak hanya cokelat, memakan alpukat juga baik untuk jantung, sehingga aliran darah mengalir lancar dan membuat seks makin memuaskan.

Demikian pula stroberi yang mengandung asam folat dan vitamin B, yang diyakini mampu meningkatkan jumlah sperma. 

Namun, jangan coba-coba mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini sebelum Anda berhubungan intim. Pasalnya, makanan ini malah berpotensi membuat Anda atau pasangan lesu di ranjang dan kehilangan hasrat bercinta.

Inilah daftar makanan yang dilarang dimakan, bila Anda dan pasangan ingin berhubungan seks, seperti dikutip dari Prevention, Rabu (28/2/2018).

Minuman bersoda ternyata tidak hanya buruk bagi ukuran pinggang dan kesehatan gigi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Central European Journal of Urology mengungkapkan, sirup jagung fruktosa (fructose corn syrup) yang digunakan sebagai bahan pemanis dalam kebanyakan soda nondiet menyebabkan disfungsi ereksi, sebab kandungan gula berlebih di dalamnya meningkatkan kadar kolesterol dan mengakibatkan kerusakan vaskular.

Selain minuman bersoda, mengkonsumsi pemanis buatan juga sebaiknya dihindari sebelum bercinta. Pemanis buatan mampu menurunkan kadar serotonin dan dopamin, zat kimia yang mengendalikan libido dan membuat Anda bahagia.

Waspadalah terhadap makanan kaleng yang ada di rumah Anda. Kebanyakan makanan kaleng berbahan dasar aluminium dan dilapisi dengan BPA, bahan kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction, pria yang pernah terdampak BPA melaporkan bahwa ia kehilangan gairah seks dan merasa tak puas setelah bercinta.

Selain makanan kaleng, popcorn juga buruk untuk kehidupan seks Anda dan pasangan. Bahan kimia antilengket yang ditemukan dalam kemasan popcorn dan peralatan masak adalah bahan kimia buatan manusia.

Zat tersebut bertindak seperti hormon pseudo (semu) di dalam tubuh dan mengeluarkan kadar hormon nyata, sehingga menurunkan gairah seksual.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa glycyrrhizin, senyawa yang terkandung dalam akar manis (licorice), dapat memberikan efek hipertensi dengan menaikkan kandungan sodium dan mengurangi kadar potassium dalam tubuh.

Senyawa yang memberikan rasa manis khas pada licorice itu juga mengurangi kadar testosteron pria.

Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Cleveland Clinic, lemak jenuh yang ditemukan pada daging merah dapat mempengaruhi kadar kolesterol LDL, yang dapat menampung libido pada pria dan wanita. 

Kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) adalah kolesterol yang dapat menumpuk pada pembuluh darah arteri, membentuk plak yang membuat arteri menjadi sempit dan kurang fleksibel (aterosklerosis). Jumlah kadar kolesterol ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Produk yang terbuat dari susu dan keju mengandung xenoestrogen, sejenis estrogen yang bisa dikombinasikan dengan produksi hormon alami tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives, kelebihan xenoestrogen dapat menyebabkan penurunan kesuburan dan libido.

Selain susu, kedelai juga bisa bisa merusak kehidupan seks Anda. Periset dari University Hospital of Wales menemukan, mengonsumsi kedelai menurunkan kadar testosteron, yang dapat menurunkan libido pada pria dan wanita.

Banyak yang beranggapan bahwa bercinta dalam kondisi mabuk bisa memaksimalkan kenikmatan seks. Salah.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Indian Journal of Psychological Medicine menyatakan, konsumsi alkohol berlebih membuat seorang pria mengalami disfungsi seksual.

Selain alkohol, perhatikan pula konsumsi makanan yang mengandung sodium tingkat tinggi, sebab zat ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membuat aliran darah di bagian vital berantakan, baik untuk pria atau wanita.