Tak Terima Didorong ke Kolam, Monyet Ini Serang Balik Turis di China

Liputan6.com, Dehua - Hewan juga punya perasaan. Mereka bisa merasa sedih, takut bahkan kesal. Hal ini terbukti oleh insiden yang baru-baru ini terjadi di sebuah kuil di China tenggara.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Jumat (27/4/2018), seekor monyet di kuil itu marah besar saat ia disakiti oleh seorang pria yang berkunjung ke kuil.

Kejadian bermula ketika monyet tersebut sedang bertengger di samping kolam di Kuil Xitian, Dehua, Provinsi Fujian, China pada Senin lalu.

Lalu seorang pria yang tak disebutkan namanya mendorong hewan itu tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, si monyet jatuh ke dalam air.

Tak terima dengan perlakuan pria tersebut, si monyet lantas marah besar dan mengejar pria itu. Tahu bahwa temannya disakiti, seekor monyet lain ikut mengejar dan menyerang pria itu.

Menurut laporan media setempat, monyet itu melukai wisatawan itu, sebelum akhirnya banyak orang yang menolong pria tersebut.

"Monyet-monyet di Kuil Xitian, China memang dikenal nakal. Namun, dua monyet ini sama sekali tidak terluka, meski salah satunya jatuh ke dalam kolam," ujar seorang manajer di kawasan wisata itu.

Kuil Xitian memang dikenal akan monyet-monyet liar yang sangat nakal. Tak hanya itu, hewan-hewan di wilayah itu sangat agresif dan tak segan untuk menyerang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kenakalan monyet dan babon memang terkenal di mana-mana. Kasus lain yang menjelaskan soal kenakalan hewan ini terjadi pada Oktober tahun lalu.

Sekelompok monyet dan babon liar berkomplot, melakukan tindakan 'kriminal' di Aljazair. Korbannya adalah manusia.

Hewn-hewan liar itu menyerang sebuah mobil boks yang berisi karung-karung buah dan menjarah isinya, demikian seperti dikutip dari Al Arabiya.

Kawanan monyet dan babon liar itu menerjang truk tersebut, menjarah karung yang berisi buah, dan memakannya. Sontak, peristiwa kacau-balau yang terjadi di tengah jalan raya tersebut mengganggu laju sejumlah kendaraan.

Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kejadian tersebut terjadi di sebuah jalan raya yang menghubungkan Kota Bejaia dan Kota Jijel di Aljazair timur.

Kedua kota itu adalah salah satu daerah di Aljazair yang banyak dihuni oleh monyet dan babon liar, mengingat adanya hutan lebat yang menutupi sejumlah kawasan.

Meski kerap berbuat onar, primata itu diketahui turut membawa keuntungan bagi kota. Karena setiap tahunnya, Bejaia dan Jijel kerap menerima ribuan wisatawan yang datang untuk mengunjungi kawasan hutan dan melihat monyet-monyet liar dan babon.