6 Bulan Tidur Bersama Jasad Pria dalam Mobil, Perempuan Jepang Ditangkap

Menurut keterangan polisi Jepang, Kimie Watanabe tak hanya menyimpan jasad pria saja, tetapi ia juga tidur di dalam mobil bersama jenazah tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Jun 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 19:20 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Tokyo - Polisi di Tokyo, Jepang menangkap seorang wanita berusia 53 tahun atas perbuatan kriminal yang ia lakukan. Ia diduga menyimpan jenazah seorang pria di dalam mobil miliknya selama enam bulan.

Dikutip dari laman Japan Today, Kamis (7/6/2018), jasad yang disembunyikan oleh Kimie Watanabe dalam mobil itu pertama kali ditemukan di sebuah tempat parkir di Kita Ward, Jepang.

Menurut keterangan polisi Kimie Watanabe tak hanya menyimpan jasad pria saja, tetapi ia juga tidur di dalam mobil bersama jenazah tersebut.

Jasad pria itu ditemukan dalam mobil putih yang terparkir di dekat stasiun JR Kita-Akabane pada Selasa, 5 Juni 2018 pada pukul 20.30 waktu setempat.

Seorang karyawan swasta di perusahaan tempat pengoperasian lahan parkir itu mulanya sempat curiga dengan mobil yang terparkir di lokasi tersebut.

Tak lama ia mencium ada bau busuk dari dalam mobil putih tersebut. Saat diperiksa rupanya ada sekujur bangkai manusia yang dalam mobil yang ditutupi selimut.

Saat diselidiki, petugas parkir menemukan bahwa mobil itu sudah terparkir sejak tanggal 2 Juni lalu. Agar orang tak curiga, pelaku menutup kaca depan dengan layar hitam.

Polisi yang telah menerima laporan bergegas ke lokasi kejadian dan membawa mobil serta jasad pria itu ke kantornya yang terletak di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang.

Wanita tersebut lalu ditangkap dan dimintai keterangan lebih lanjut. Dalam pemeriksaanya, ia mengatakan telah menyimpan jasad tersebut selama enam bulan di dalam mobil. Tak dijelaskan secara pasti apa siapa yang membunuh korban dan apa motifnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Simpan Jasad Ayah di Bak Mandi Selama 3 Tahun

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Sebelumnya, Hideyoshi Takeda, pria berusia 45 tahun asal Jepang, ditangkap oleh Kepolisian Kota Tokyo setelah menyimpan jasad ayahnya di kamar mandi apartemen.

Dikutip dari laman Japan Today, sang ayah yang berusia lebih dari 80 puluh tahun sebenarnya telah meninggal pada 2014.

Itu berarti, Takeda sudah menyimpan jasad ayahnya di dalam kamar mandi apartemen selama tiga tahun.

Saat ditanya oleh polisi setempat, Takeda mengklaim keterbatasan ekonomi adalah alasan utama bagi dirinya untuk tak mengubur jasad sang ayah.

Selain permasalahan ekonomi, semasa hidup sang ayah pernah berpesan agar Takeda selalu berada di dekatnya, bahkan setelah ia meninggal.

Kecurigaan otoritas Kota Tokyo bermula ketika Takeda ingin mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah pasca-meninggalnya sang ayah.

Namun, ketika petugas Balai Kota memeriksa identitas keluarganya, nama sang ayah tak pernah terdaftar dalam catatan kematian pemerintah setempat.

Untuk itu, kepolisian setempat segera memeriksa apartemen Takeda. Mereka pun menemukan jasad sang ayah tengah terbungkus dalam sebuah tas besar yang diletakkan di bak kamar mandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya