Pesawat Tabrak Bangunan di India, 5 Orang Tewas

Sebuah pesawat sewaan menabrak bangunan di India dan terbakar setelah terjatuh.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Jun 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 19:20 WIB
Pesawat tabrak bangunan di Mumbai, India. (AFP)
Pesawat tabrak bangunan di Mumbai, India. (AFP)

Liputan6.com, Mumbai - Sebuah pesawat sewaan jatuh di Mumbai, India. Pihak berwenang menyebutkan bahwa sedikitnya lima orang tewas dalam insiden tersebut.

Pesawat itu dilaporkan menabrak bangunan yang sedang dibangun di Ghatkopar, daerah perumahan di timur Mumbai.

Pejabat pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC Marathi yang dikutip Kamis (28/6/2018), bahwa korban tewas termasuk empat orang dalam penerbangan dan satu orang di darat.

Laporan awal mengatakan pesawat jatuh saat pilot mencoba mendarat. Kapal terbang tersebut langsung terbakar setelah itu.

"Saya sedang mengendarai sepeda ketika melihat pesawat itu jatuh," kata seorang saksi mata bernama Prathamesh Lokhande kepada Janhavee Moole dari BBC Marathi.

"Saya bergegas ke tempat itu dan membantu petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jasad untuk dibawa ke rumah sakit."

Mengetahui insiden tersebut, mantan Menteri Penerbangan India, Praful Patel, memposting ungkapan belasungkawa.

Seorang pejabat senior polisi mengatakan kepada BBC, pesawat itu dijual kepada pihak pribadi oleh pemerintah Uttar Pradesh.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Insiden Serupa

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Ilustrasi pesawat (Pixabay)

Insiden pesawat menabrak bangunan pernah terjadi di Bandara Wichita, Kansas, Amerika Serikat (AS). Akibat kecelakaan tersebut, beberapa orang dilaporkan tewas.

"4 Orang tewas dan 5 lainnya luka-luka, ketika sebuah pesawat kecil menabrak sebuah bangunan bandara di Wichita, Amerika Serikat," kata pihak berwenang seperti dimuat BBC, Jumat 31 Oktober 2014.

"Petugas pemadam kebakaran menerima panggilan sekitar pukul 09.50 waktu setempat atas laporan kebakaran besar setelah pesawat mendarat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Ron Blackwell.

Pesawat Beechcraft itu dilaporkan kehilangan kendali tak lama setelah lepas landas.

"Kami memahami bahwa ini adalah waktu yang sangat sulit, terutama bagi orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang bekerja di sini dan mereka tidak tahu," kata salah satu pemadam bernama Brad Crisp.

Pesawat menabrak gedung FlightSafety Internasional. Sejauh ini penerbangan lainnya belum terpengaruh.

"Tiga dari mereka yang tewas dilaporkan berada dalam bangunan ketika kecelakaan terjadi, sementara korban keempat -- diyakini pilot -- ditemukan di atap," ujar pemadam lainnya.

Saksi mata Jaison Podkanowicz mengatakan kepada BBC, ketika itu ia sedang bekerja di dekatnya dan mendengar ledakan.

"Aku pergi ke luar dan ada pesawat di atas menabrak bangunan pusat pelatihan penerbangan," kata Podkanowicz.

Podkanowicz mengatakan, pesawat yang terlihat hanya bagian badan pesawat dan ekor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya