Cari Tim Sepak Bola yang Hilang, Penyelam Capai Inti Gua Terlarang di Thailand

Tim penyelam elite angkatan laut Thailand telah mencapai bagian penting di kompleks gua yang menjadi lokasi hilangnya 12 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2018, 06:27 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 06:27 WIB
Upaya pencarian 12 korba hilang yang terjebak di sebuah gua di Thailand (AP)
Upaya pencarian 12 korban hilang yang terjebak di sebuah gua di Thailand (AP)

Liputan6.com, Tham Luang - Tim penyelam elite angkatan laut Thailand telah mencapai bagian penting di kompleks gua terlarang Tham Luang, Provinsi Chiang Rai yang terkena banjir.

Hal itu menjadikan sebuah progres signifikan dalam proses pencarian 12 pemain sepak bola remaja dan seorang pelatih mereka yang hilang terperangkap selama sembilan hari.

Pihak berwenang mengatakan para penyelam mencapai titik di dalam gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Senin 2 Juli 2018 pagi. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (3/7/2018).

Lorong tersebut terbagi menjadi dua arah. Penyelam Thailand akan mulai menuju ke bagian yang dijuluki "Pantai Pattaya", nama tempat tujuan wisata terkenal di negara itu.

Di "Pantai Pattaya", mereka berharap menemukan para remaja dan pelatih mereka berlindung.

Tim tersebut telah hilang sejak 23 Juni, ketika mereka tidak pulang ke rumah mereka masing-masing setelah latihan itu.

Satu-satunya jejak mereka adalah sepeda dan perlengkapan sepak bola yang ditemukan di luar pintu masuk kompleks gua, dan jejak tangan di sepanjang dinding gua itu.

Banjir besar yang disebabkan oleh hujan lebat selama beberapa hari telah menghambat upaya para penyelam dalam pencarian itu.

Para ahli internasional dari Amerika Serikat, Australia, China dan Inggris telah membantu upaya pencarian dan penyelamatan itu.

Kompleks Tham Luang rentan terhadap banjir besar dalam musim hujan di Thailand, yang berlangsung dari Juni hingga Oktober.

 

Simak pula video pilihan berikut:

Australia Bantu Cari 12 Orang yang Hilang

Proses Pencarian 12 Remaja Thailand yang Terjebak di Gua
Anggota keluarga dan kerabat berdoa di pintu masuk gua Tham Luang saat petugas penyelamat melakukan operasi untuk menemukan warga yang hilang di provinsi Chiang Rai, Thailand (26/6). (AFP/Thai News Pix/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)

Pakar SAR dari kepolisian dan militer Australia tiba di Thailand untuk membantu upaya pencarian sekelompok anak hilang di sebuah gua yang banjir.

Tim sepak bola yang terdiri dari 12 anak laki-laki, berusia antara 11 dan 16 tahun, bersama dengan pelatih mereka yang berusia 25 tahun, memasuki gua Tham Luang Nang Non di Chiang Rai pada 23 Juni 2018, tetapi tidak ada kontak dengan mereka sejak itu.

Enam pakar SAR dari Kepolisian Federal Australia (AFP), yang memiliki keterampilan pencarian dan penyelamatan dan menyelam, telah tiba di Chiang Rai dengan menumpang pesawat angkut C-17 milik Angkatan Udara Australia. Demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Senin 2 Juli 2018.

Menteri Luar Negeri, Pertahanan dan Urusan Dalam Negeri Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada Sabtu 30 Juni 2018 malam bahwa Australia bekerja sama dengan Pemerintah Thailand dan Tentara Kerajaan Thailand, yang memimpin operasi pencarian.

Angkatan Pertahanan Australia (ADF) juga telah menempatkan seorang pejabat ke pusat komando penyelamatan di Chiang Rai sebagai petugas penghubung spesialis, untuk menyediakan operasi dan keahlian perencanaan.

Personil dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia juga dikerahkan bersama tim penyelamat AFP untuk membantu koordinasi.

Upaya penyelamatan oleh tim penyelamat, termasuk penyelam angkatan laut Thailand, seorang anggota SAR AS dan ahli gua dari Inggris, telah terhambat oleh hujan yang tak henti-hentinya yang membanjiri gua itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya