Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pada Juni tahun lalu, Departemen Kehakiman AS mengajukan penyelidikan guna mencari aset negara senilai US$ 40 juta, yang diduga dibeli dengan uang yang "dicuri" dari anggaran negara Malaysia -- waktu itu Negeri Jiran sedang dipimpin oleh Najib Razak.
Seperti dikutip dari The Sydney Morning Herald, Rabu (4/7/2018), total keseluruhan dana yang diduga disalahgunakan oleh Najib Razak adalah lebih dari US$ 4,5 miliar. Disinyalir para pejabat tingkat tinggi Malaysia dan rekan-rekan Najib turut "menikmatinya".
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters akhir bulan lalu, Najib Razak membocorkan kekayaan yang dimilikinya. Berikut 9 benda yang diduga dirampas dari negara saa ia menjabat.
Advertisement
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Tas Jinjing Bermerek
Hampir 300 tas bermerek mahal, termasuk Birkin buatan Hermes, ditemukan di rumah Najib Razak. Puluhan di antaranya berisi uang dan perhiasan. Bila ditotal, harga seluruh tas itu sangat fantastis, sebab masing-masing bernilai hingga ratusan ribu dolar.
Najib mengatakan, sebagian besar tas-tas tersebut merupakan hadiah yang diberikan untuk istri dan putrinya. Ia membantah bahwa benda itu tidak ada hubungannya dengan 1MDB. Ia bahkan mengaku sejumlah tas adalah hadiah pernikahan.
Menantu laki-lakinya Daniyar Nazarbayev, keponakan tiri Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, juga memberi banyak tas kepada istrinya, Rosmah Mansor.
"Orang mungkin tidak bisa memahami, tetapi menantu saya misalnya, dia mendapat Birkin dari pabriknya langsung, lima atau enam sekaligus," kata mantan presiden partai UMNO ini.
"... Jadi tidak ada hubungannya dengan 1MDB jika berasal dari Kazakhstan."
Advertisement
2. Uang Tunai
Pihak berwenang Malaysia menemukan 114 juta ringgit, atau $ 38,2 juta di rumahnya di Kuala Lumpur.
Najib mengklaim ini adalah dana partai milik Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (United Malays National Organisation/UMNO), di mana ia menjadi pemimpin sampai ia mengundurkan diri, tak lama setelah pemilu. UMNO adalah bagian dari koalisi Barisan Nasional yang kalah dalam pemilihan.
Uang tunai sebesar 25,2 juta euro ($ 35,5 juta) juga ada di akun Swiss dari penjualan lukisan Claude Monet "Nympheas".
Sedangkan sejumlah $ 681 juta yang ditemukan di rekening pribadinya, diakui Najib sebagai sumbangan dari Arab Saudi sebagai jaminan dari almarhum Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud.
"Saya menyampaikan dengan sungguh-sungguh bahwa ini (uang) pemberian dari Saudi, dari Raja Abdullah atas perintahnya, atas mandatnya," ucap Najib.
Ia mengaku tidak mengetahui transaksi apa pun yang melibatkan akun pribadinya, karena ia telah menunjuk Nik Faisal Ariff Kamil, direktur SRC International -- mantan unit 1MDB -- untuk mengelolanya.
3. Perhiasan
Benda lain yang juga diduga diperoleh dari penyalahgunaan anggaran negara adalah berlian berbentuk hati sebesar 11,72 karat; liontin berlian berwarna merah jambu sebesar 8,88 karat -- liontin ini dihiasi oleh berlian merah muda 11-karat; satu set perhiasan berlian putih keemasan 18 karat; anting-anting berlian 11 karat; kalung, gelang dan cincin berlian. Nilainya lebih dari $ 200 juta.
Najib mengatakan, semua perhiasan ini adalah hadiah untuk istrinya, meski Rosmah Mansor disebutnya tak pernah mau menerima.
"Dan sampai hari ini kami tidak tahu ... dia mengatakan barang itu bukan miliknya," kata Najib.
Advertisement
4. Benda Seni
Inilah sederet karya seni yang pernah dibeli oleh Najib Razak.
Sebuah lukisan karya Pablo Picasso "Nature Morte au Crane de Taureau"; sebuah kolase "Redman One" buatan Jean-Michel Basquiat; sebuah foto bertajuk "Boy with the Toy Hand Grenade" karya Diane Arbus; satu poster lithograph berbingkai tiga warna yang dibuat oleh seniman Jerman Heinz Shulz-Neudamm untuk film "Metropolis" tahun 1927, gambar pena dan tinta karya Vincent Van Gogh berjudul "La maison de Vincent a Arles", sebuah lukisan karya Claude Monet "Saint-Georges Majeur".
5. Kapal Pesiar
Najib juga diduga mempunyai sebuah kapal pesiar mewah senilai $ 265 juta bernama Equanimity.
Advertisement
6. Saham
Selain itu, Najib mempunyai 2,5 juta saham di Palantir Technologies, juga di Electrum Group.
7. Hak Cipta Film dan Musik
Hak cipta untuk film "Dumb and Dumber To", termasuk hak cipta dan hak kekayaan intelektual, serta hak untuk mengumpulkan dan menerima keuntungan dan royalti apa pun.
Juga hak cipta "Daddy's Home" dan "The Wolf of Wall Street". Anak tiri Najib, Riza, memiliki perusahaan produksi Hollywood yang bernama Red Granite Pictures.
Hak atas laba, royalti, dan distribusi berlangsung di EMI Music Publishing Group
Advertisement
8. Properti
Berikut deretan properti yang diduga dimiliki oleh Najib:
Satu Madison Park Condominium; Hotel Viceroy L'Ermitage Beverly Hills; properti di Hillcrest, Beverly Hills; kondominium Park Laurel di New York City; Time Warner Penthouse di New York; The Oriole Mansion di Los Angeles; Greene Condominium di New York; Symphony CP Park Lane, New York; Penthouse Walker Tower, New York; Laurel Beverly Hills Mansion; apartment Qentas di London; apartemen Stratton di London; gedung kantor Stratton di London.
9. Pesawat Terbang
Najib dan keluarganya diduga membeli sebuah pesawat jet pribadi Bombardier Global 5000.
Advertisement