Najib Razak Ditahan Setelah Polisi Memeriksa Anak Tirinya

Najib Razak ditahan oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia, beberapa saat setelah salah seorang anak tirinya, Riza Aziz, diperiksa.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 03 Jul 2018, 16:47 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 16:47 WIB
Riza Aziz, salah seorang anak tiri Najib Razak, yang diduga menerima aliran penggelapan dana 1MDB, untuk investasi produksi film Hollywood (AP?Vincent Thian)
Riza Aziz, salah seorang anak tiri Najib Razak, yang diduga menerima aliran penggelapan dana 1MDB, untuk investasi produksi film Hollywood (AP?Vincent Thian)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebelum ayah tirinya, Najib Razak, ditangkap atas dugaan mega korupsi 1MDB, Riza Aziz memenuhi panggilan kantor pusat anti-korupsi Malaysia sebagai saksi dalam proses pemeriksaan yang dilakukan pada siang ini, Selasa 3 Juli 2018.

Produser film berusia 48 tahun itu tiba pada pukul 13.30 waktu setempat, mengenakan setelan jas warna gelap dengan dalaman berupa kemeja warna kuning. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Datuk M. Kumaraendran.

Dikutip dari Straits Times pada Selasa, (3/7/2018), sumber di Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan dia diharapkan, antara lain, mengklarifikasi tuduhan bahwa dana yang disalahgunakan dari 1MDB digunakan untuk membiayai beberapa film Hollywood.

Riza adalah salah satu pendiri perusahaan produksi Hollywood, Red Granite Pictures, yang turut memproduksi "The Wolf of Wall Street", dan beberapa film peraih box office lainnya.

Di Amerika Serikat, perusahaan produksinya telah mencapai nilai aset US$ 82,1 juta (setara Rp 1,1 triliun), di mana sebagian dari dana investasinya diduga berasal dari aliran korupsi 1MDB, yang melibatkan nama ayah tirinya, Najib Razak.

Satuan tugas 1MDB Malaysia bergerak cepat untuk memetakan sejauh mana kesalahan aliran dana negara, membekukan lebih dari 400 rekening bank yang dengan nilai total aset mencapai 1.1 miliar ringgit (setara Rp 3,9 triliun), dan menerbitkan surat perintah penangkapan, termasuk kepada teman Riza, pengusaha Low Taek Jho.

Selain itu, polisi telah menyita uang tunai, tas tangan dan perhiasan dari berbagai properti milik Najib Razak, senilai lebih dari satu miliar ringgit, sebagai bagian dari penyelidikan 1MDB.

Jika digabung, nilai total barang sitaan itu masih kurang dari jumlah penggelapan dana sebesar US$ 4,5 miliar (setara Rp 65,1 triliun), sebagaimana hitung-hitungan yang diklaim oleh Kementerian Kehakiman AS.

 

Simak video pilihan  berikut: 

 

 

Nilai Aset Misterius

Ekspresi Najib Razak Sebelum Diperiksa Komisi Anti-Korupsi Malaysia
Ekspresi eks PM Malaysia Najib Razak saat tiba di Kantor Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Kamis (24/5). Najib diperiksa terkait penyelidikan korupsi miliaran dolar atas dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB). (AP Photo/Vincent Thian)

Sementara itu, penyelidikan terhadap perusahaan film yang didirikan oleh Riza Aziz, Red Granite Pictures, merupakan satu dari puluhan tuntutan hukum yang diajukan oleh AS terkait "nilai aset misterius" sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar Rp 24 triliun), yang diduga diperoleh melalui uang yang dialihkan dari program 1MDB.

Nilai aset misterius itu termasuk real estat, karya seni, dan pendapatan dari penayangan film "The Wolf of Wall Street", yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi Leonardo DiCaprio.

Film yang didasarkan dari kisah nyata pialang saham Jordan Belfort itu, berhasil meraih pendapat sebesar US$ 392 juta (setara Rp 5,6 triliun) secara global, demikian menurut situs Box Office Mojo.

Riza Aziz adalah putra dari Rosmah Mansor ketika masih menikah dengan Abdul Aziz Nong Chik, seorang pengusaha blasteran Melayu dan Pakistan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya