Sang Ibu Kuak Hari Terakhir Paul Walker, Bintang Fast and Furious Itu Tewas karena SMS?

Liputan6.com, California - Ibu dari Paul Walker, Cheryl, mengungkapkan fakta baru tentang kematian tragis putranya. Pada hari nahas  itu, 30 November 2013, aktor utama Fast and Furious tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal bersama temannya, Roger Rodas, setelah menghadiri acara amal Reach Out Worldwide untuk para korban Topan Haiyan di Filipina.

Mobil Porsche Carrera GT yang dikendarai mereka tiba-tiba oleng, menabrak tiang lampu dan dua pohon di Hercules Street dekat Kelly Johnson Parkway, Valencia, Santa Clarita, California sekitar pukul 15.30 waktu Amerika Serikat. Seketika, mobil mewah itu ringsek, memantik kobaran api dan membakar keduanya.

Rodas meninggal karena trauma ganda, sementara Paul Walker tewas karena efek gabungan trauma dan luka bakar parah. Tubuh kedua lelaki ini terbakar sebelum bisa keluar dari dalam mobil.

Dalam film dokumenter tentang kehidupan Walker, I Am Paul Walker, Cheryl mengisahkan bahwa putranya sempat lupa untuk menghadiri acara amal tersebut. Namun akhirnya, pria kelahiran 12 September 1973 itu beranjak dari kediamannya karena menerima sebuah pesan teks dari seseorang.

Cheryl mengatakan, pagi hari sebelum ajal menjemput anaknya, Walker sedang beristirahat dari kegiatan syuting untuk film Fast and Furious 7. Ia sangat bersemangat karena ditemani oleh putrinya, Meadow, yang waktu itu masih berusia 15 tahun. Keluarga kecil Walker sedang bersantai di dapur rumah mereka sembari membuat rencana untuk memilih dan menghias pohon Natal.

"Kami berbincang dengan gembira dan ia lupa tentang jadwalnya. Tiba-tiba, ponselnya berbunyi dan ia terlihat membaca sebuah pesan singkat. Ia lalu berkata, 'Ya ampun, aku seharusnya ada di sana sekarang!' Begitulah," kenang sang ibunda, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Jumat (3/8/2018).

Ia lalu bergegas pergi dari rumah setelah berpamitan, menuju ke acara penggalangan dana yang diadakan di sebuah bengkel mobil. Walker mengeluarkan Porsche Carrera GT-nya yang dikendarai oleh teman sekaligus penasihat keuangannya, mantan pembalap Roger Rodas. Namun, takdir berkata lain. Itu adalah hari terakhir Cheryl melihat putranya.

Kecelakaan maut telah merenggut nyawa Paul Walker tak hanya menyisakan duka mendalam di hati keluarga dan sanak saudaranya, tetapi juga penggemar berat Walker dan penyuka rangkaian film Fast and Furious.

"Saya pikir begitu banyak orang menganggap, 'Oh, ia hanya seorang bintang film yang tewas dalam kecelakaan mobil'. Tapi bagi kami, ia bukan pria biasa, ia adalah seorang anak dan seorang ayah yang istimewa," imbuh Cheryl.

Dia menambahkan, selama lima tahun terakhir, keluarga besar Paul Walker selalu pergi ke salah satu tempat berselancar favoritnya, Huntington Beach, untuk melemparkan bunga matahari ke lautan setiap tanggal 12 September, yang merupakan hari ulang tahun sang bintang.

"Saya mendapat surat dari orang-orang di seluruh dunia yang mengatakan bahwa ia (Walker) telah mengubah hidup mereka," kata Cheryl. "Itu adalah sebuah berkah. Ia tidak pernah dilupakan."

Sementara itu, film dokumenter I Am Paul Walker tayang perdana pada 11 Agustus 2018 di Paramount Network.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Trailer perdana film dokumenter I Am Paul Walker telah dirilis oleh Paramount. Film ini menyorot kehidupan mendiang aktor Paul Walker yang meninggal dunia di usia 40 karena kecelakaan tragis pada 2013 silam.

Adegan dalam trailer I Am Paul Walker yang dirilis pada Kamis, 26 Juli 2018, menyorot rekaman awal dari keseluruhan film dokumenter yang rencananya akan ditayangkan pada 11 Agustus esok.

Tentunya, trailer film dokumenter ini menimbulkan perasaan haru tersendiri bagi para penggemar. Trailer dibuka dengan rekaman Paul Walker saat ia masih kecil yang ternyata sudah murah senyum. Ia juga sudah terlihat tampan sejak belia.

Lalu, adegan beralih kepada beberapa video rekaman Paul Walker saat sudah dewasa, remaja, sampai balita. Beberapa sesi wawancara dan adegan dalam Fast and Furious juga dimasukkan ke dalam film ini.

Nantinya, film ini juga menghadirkan wawancara dengan beberapa orang yang dekat dengan Paul Walker. Salah satunya Tyrese Gibson yang dalam trailernya mengatakan, "Jika kamu mencintainya seperti yang kami lakukan, maka kamu akan berkata, 'Yah, mengapa ia dan bukan kita?'"

Meskipun dibuat dalam format dokumenter, film ini memiliki slogan khusus yang cukup mengharukan:

"Ayah. Seorang manusia. Teman. Paul Walker pernah punya kehidupan yang dijalani dengan sepenuhnya. Warisan kebaikan dan welas asihnya terus mengilhami orang lain."

Sementara itu, putrinya, Meadow Walker, mendirikan The Paul Walker Foundation tak lama setelah ayahnya meninggal dunia dengan visi melestarikan lautan.