Liputan6.com, Jakarta - Salah satu impian dari pasangan muda yang baru saja menikah adalah ingin hidup bahagia sampai kakek-nenek, punya anak hingga cucu, hidup berkecukupan dan dapat menghabiskan usia tua dengan tenang tanpa ada beban pikiran hingga maut memisahkan.
Semua itu tentunya bukan hal yang mustahil. Semua orang bisa melakukannya. Namun, ada saja masalah dan kerikil-kerikil penghalang yang mampu menggoyahkan rumah tangga.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah langkah ini mungkin bisa Anda terapkan sebelum atau sesudah menikah. Tujuannya satu, mempertahankan rumah tangga hingga usia tua (kakek-nenek).
Seperti dikutip dari laman Oddee.com, Jumat (3/8/2018) berikut 4 jurus pasangan romantis sampai kakek-nenek:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Anggap Pasanganmu Sebagai Sahabat Pertama
Salah satu rahasia agar kalian bisa hidup selamanya dengan pasangan terkasih adalah dengan menganggap mereka sebagai sahabat yang selalu ada baik suka dan duka.
Apabila Anda menganggapnya sebagai sahabat maka ikatan itu akan jadi lebih kuat meski gejolak dan godaan kerap melanda.
Peneliti juga mengatakan bahwa pasangan yang juga berbagi nilai persahabatan akan merasakan aktivitas seksual yang lebih bergairah.
Â
Advertisement
2. Memiliki Pola Tidur yang Baik
Suatu studi yang pernah dilakukan menyebut bahwa pola tidur yang baik tidak hanya membantu memulihkan kondisi tubuh dari rasa lelah. Tetapi, hal ini juga berpengaruh pada tingkat keromantisan rumah tangga Anda.
Studi yang dilakukan pada tahun 2009 oleh Arizona University ini menemukan bahwa wanita yang punya pola tidur buruk lebih banyak memiliki masalah dalam hubungan percintaan.
Â
3. Berhubungan Seksual Sesering Mungkin
Para ilmuwan di University of Sociology of Colorado menemukan bahwa pasangan romantis lazimnya akan melakukan hubungan seksual lebih sering dari pada biasanya.
Untuk mempertahkan hubungan rumah tangga yang baik, hubungan seks bisa dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu bulan (minimal).
Â
Advertisement
4. Menghindari Biaya Pernikahan yang Mahal
Studi terbaru yang dilakukan di Universitas Emory menegaskan, hampir 30 persen dari semua kasus perceraian yang dilaporkan semuanya pernah menikah dengan biaya yang cukup besar.
Uang yang dihabiskan untuk pernikahan sangatlah besar. Biasanya, pasangan ini akan meminjam uanh dari bank atau sumber lain untuk membiayai pesta yang besar.
Namun, setelah mereka menjalani biduk rumah tangga sebuah permasalahan terjadi. Mereka akan ribut bagaimana cara membayar utangnya.