Truk Tangki Meledak di Jalan Tol Italia, 2 Orang Tewas dan 70 Lainnya Luka

Kecelakaan sebuah truk tangki di Italia menyebabkan ledakan dan jembatan ambruk. Dua orang tewas dan lebih dari 70 korban luka.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 07 Agu 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 12:04 WIB
Truk Tangki Meledak di Jalan Raya Italia
Ledakan truk tangki pembawa bahan mudah terbakar menimbulkan api yang besar dan asap hitam di jalan raya dekat kota Bologna, Italia, Senin (6/8). Peristiwa itu menewaskan dua orang dan menyebabkan sedikitnya 70 orang cedera. (Italian Police video via AP)

Liputan6.com, Bologna - Sebuah kecelakaan terjadi di jalan tol sebelah utara Italia pada Senin siang, 6 Agustus 2018. Truk tangki yang membawa bahan mudah terbakar itu menabrak truk lain yang sedang melintas di jalur yang sama. Akibatnya, truk tangki tersebut meledak dan memunculkan kobaran api besar di jalan tol yang berada di dekat bandara Bologna.

Insiden tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai hingga 70 orang lainnya, di mana di waktu bersamaan juga menyebabkan sebagian jembatan layang ambruk. Dikutip dari Time.com pada Selasa (7/8/2018), beberapa orang dilaporkan terkena pecahan kaca yang beterbangan dari hancurnya jendela pada bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Polisi Italia mengatakan, antara 60 dan 70 orang telah terluka, beberapa dengan luka bakar parah, dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Para pejabat belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis bahan peledak apa yang berada di dalam truk tangki tersebut. Namun, kantor berita resmi Italia ANSA menyebut muatan tersebut berupa gas cair.

Ledakan itu dilaporkan terjadi setelah kecelakaan lalu lintas, yakni ketika truk tangki terkait kehilangan kendali, lalu oleng, menabrak truk lain dan pagar pembatas jalan.

Sebuah video yang diunggah di Twitter oleh tim penyelamat Official Profile Central Emergency Direction, Technical Assistance, Forest Fire Protection, memperlihatkan api berkobar hebat sesaat setelah ledakan, memicu asap hitam tebal yang membumbung tinggi. Foto udara menunjukkan lubang menganga di ruas jalan layang di samping lokasi truk tangki terguling.

Pihak berwenang Italia belum memberikan pernyataan resmi lanjutan, kecuali fokus untuk melakukan penyelidikan sekaligus pembersihan di loaksi kejadian. Belum ada pihak yang dituduh bertanggung jawab atas kecelakaan maut ini. 

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Api Menyebar Hingga Kolong Jembatan Layang

Truk Tangki Meledak di Jalan Raya Italia
Kondisi jalan raya dekat kota Bologna setelah ledakan truk tangki yang membawa bahan mudah terbakar di Italia, Senin (6/8). Polisi telah menutup jalan serta daerah sekitarnya dan memperingatkan masyarakat tidak mendekat. (Giorgio Benvenuti/ANSA via AP)

Stasiun televisi Italia Sky TG24 mengabarkan bahwa api menyebar hingga ke area kolong jembatan layang, sehingga memicu ledakan lanjutan dari berbagai kendaraan yang melintas di bawahnya.

Polisi juga menyebut, beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, terkena pecahan kaca dari jendela gedung yang meledak akibat tekanan panas.

Pihak pemadam kebakaran disebut baru bisa menjinakkan api sekitar tiga jam setelah ledakan, dan memerintahkan pengosongan area terkait untuk mendinginkan lokasi insiden, sebelum diselidiki lebih lanjut oleh otoritas berwenang.

Disebutkan pula bahwa polisii telah menutup persimpangan jalan raya utama di utara kota Bologna, yang mengarah ke lokasi kecelakaan.

Jalan layang terkait diketahui merupakan penghubung dua jalur darat utama antara kawasan utara Italia dengan pesisir perairan Adriatik, yang menjadi tujuan wisata populer di kala musim panas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya