Pria di India Pasang 300 Iklan Permohonan Maaf untuk Sang Kekasih

Iklan permintaan maaf pria India menempel di rumah-rumah warga, gedung-gedung, hingga papan billboard.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Agu 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2018, 20:10 WIB
Ilustrasi cinta (iStockphoto)
Ilustrasi cinta (iStockphoto)

Liputan6.com, New Delhi - Seorang pengusaha muda di India berusaha sekuat tenaga agar sang kekasih tak marah dan kembali ke pelukannya. Untuk membujuk dan menyampikan permohonan maafnya, pria ini melakukan hal yang tak biasa.

Dikutip dari laman Oddity Central, Selasa (21/8/2018), pria itu memasang setidaknya 300 iklan di seluruh penjuru kota yang bertuliskan permintaan maaf kepada sang kekasih.

Tak dijelaskan apa kesalahan yang dilakukan oleh Nilesh Khedekar, nama pria 25 tahun itu, kepada sang kekasih.

Namun, dalam papan iklan itu ia menyebutkan permohonan maaf pada sang kekasih yang bernama Shivde. Lewat pesan di papan iklan ini, ia ingin menunjukkan betapa menyesalnya ia.

"Shivde, I'm Sorry", itu yang tertulis di papan iklan.

Tak hanya Shivde yang kaget, sejumlah masyarakat yang tinggal di kota itu pun juga dibuat heran dengan banyaknya papan permintaan maaf. Mulai dari ukuran kecil hingga ukuran yang sangat besar.

Papan iklan permintaan maaf ini menempel di rumah-rumah warga, gedung-gedung, tiang lampu merah, hingga papan billboard.

Kejadian ini pun lantas jadi pembicaraan di media sosial. Banyak warganet India yang memuji dan menganggap bahwa Khedekar adalah pria yang romantis.

Namun, apa yang dilakukan Khedekar tidak membuat para polisi terkesan. Petugas keamanan di kota itu langsung diterjunkan untuk mencari keberadaan si pemasang iklan.

Saat berhasil ditemukan dan di bawa ke kantor polisi India, Khedekar hanya menyatakan bahwa maksud dari perbuatannya itu agar si mantan kekasih kembali ke pelukannya.

Khedekar melanjutkan, dia menghabiskan uang hingga 72.000 rupee, atau sekitar Rp 15 juta, untuk biaya mencetak dan penyebaran poster tersebut.

Sayangnya, aksinya ini semakin serius dan menimbulkan permasalahan. Ia diancam dengan hukuman dan denda. Sementara itu belum disebutkan apakah sang mantan kekasih memberikan maaf.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pajang Wajah Warga yang Enggan Bayar Utang

Bendera China
Ilustrasi (iStock)

Jika sebelumnya ada iklan permohonan maaf, maka di China sempat ada iklan penagih utang.

Dikutip dari laman Daily Mail, untuk membuat pihak yang berutang jera, pemerintah kota Xi'an, China membuat cara yang tak biasa.

Otoritas di wilayah tersebut sengaja memajang wajah dan nama warga yang enggan melunasi utang. Nama dan wajah mereka sendiri dipasang di beberapa reklame besar di pinggir jalan.

Wajah dan nama pihak yang berutang akan dipajang di reklame yang tersebar di 13 distrik kota Xi'an, China.

Pemerintah pun tak hanya memasang sekedar reklame. Namun papan pengumuman itu diletakkan di lokasi stategis yang banyak dilalui oleh masyarakat.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 400 warga yang data diri dan wajahnya dipajang.

Meski hal itu sudah dilakukan, otoritas setempat belum menjelaskan langkah apa yang harus mereka ambil apabila orang-orang tersebut masih belum melunasi kewajibannya.

Kota Xi'an sendiri merupakan ibu kota dari provinsi Shaanxi yang terletak di China bagian tengah. Kota tersebut dihuni oleh jutaan warga dan dikenal sebagai kota pahlawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya