Liputan6.com, Washington DC - Hari itu, 9 September 1893, menjadi hari bersejarah bagi Presiden Amerika Serikat Grover Cleveland. Istrinya, Frances Folsom melahirkan putrinya, bernama Esther, di Istana Kepresidenan AS, atau yang biasa disebut Gedung Putih. Esther merupakan anak kedua dari pasangan yang mulia tersebut.
Presiden Grover dan Frances Folsom menikah di Serambi Biru Gedung Putih pada 2 Juni 1886. Frances Folsom merupakan putri dari sahabat Grover sendiri, yakni seorang pengacara bernama Oscar Folsom. Usia Grover dan Frances terpaut sekitar 27 tahun.
Saat menikah, Grover berusia 49 tahun, sedangkan Frances berumur 21 tahun. Sehingga Frances menjadi the First Lady atau Ibu Negara termuda sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Awal pertemuan keduanya adalah saat Grover sedang mengurus administrasi tanahnya ke ayah Frances, Oscar Folsom. Ketika itu, Grover sedang menjabat Gubernur New York. Grover yang terpesona melihat kecantikan Frances, lantas meminta izin ke Oscar untuk menjalin hubungan dekat. Mulai saat itu, Grover kerap berkirim surat dengan Frances.
Perbedaan usia yang jauh tak menjadi halangan bagi Grover dan Frances. Pada akhirnya, keduanya memutuskan untuk menikah di Gedung Putih. Grover saat itu menjadi Presiden Amerika Serikat pada periode pemerintahan pertama (1885–1889). Sejak Frances menjadi Ibu Negara, menggeser posisi Ibu Negara saat itu yang dipegang Rose Elizabeth, adik Grover.
Pada pemilu selanjutnya, akhir tahun 1888, Grover kalah. Sehingga Grover dan Frances harus hengkang dari Istana. Ia kemudian tinggal di New York. Frances kemudian melahirkan putri pertamanya, bernama Ruth pada tahun 1891.
Grover kembali maju mencalonkan diri untuk menuju kursi presiden. Ia berhasil menang dan menjadi presiden di periode keduanya (1893–1897). Di tahun pertama menjabat jadi presiden itulah, Grover dikarunai anak kedua, Esther yang lahir di Gedung Putih.
Esther bukanlah yang pertama kali, dilahirkan di Gedung Putih. Sebelumnya anak Presiden Thomas Jefferson, bernama James Madison Randolph juga dilahirkan di Gedung Putih.
Selepas dari masa jabatan keduanya di Istana, Grover dan Frances tinggal di Princeston, New Jersey. Kendati demikian nama Frances tetap populer saat itu. Lima tahun sejak hengkang dari istana, Grover meninggal dunia. Frances kemudian menikah lagi, dengan seoragn profesor arkeologi Universitas Princeton, Thomas J Preston, Jr.
Sejarah lain mencatat pada 9 September 1543, Mary Stuart dimahkotai sebagai Ratu Skotlandia pada usia sembilan bulan. Sementara pada 9 September 1948, Kim Il-sung menyatakan secara resmi pendirian Republik Demokratik Rakyat Korea.
Saksikan video pilihan di bawah ini: