Setelah 25 Tahun, Arkeolog Australia Temukan Bangkai HMS Endeavour Milik James Cook?

Salah satu misteri maritim terbesar sepanjang masa diklaim baru saja terpecahkan, setelah arkeolog Australia dan AS menemukan bangkai HMS Endeavour, kapal James Cook.

oleh Afra Augesti diperbarui 25 Sep 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 09:31 WIB
James Cook
James Cook temukan Kepulauan Hawaii pada 18 Januari 1778. (Wikipedia)

Liputan6.com, Melbourne - Tim arkeolog gabungan dari Australia dan Amerika Serikat yakin bahwa mereka telah menemukan bangkai HMS Endeavour yang digunakan pelaut tersohor Inggris, James Cook.

Kendati demikian, para periset masih membutuhkan waktu tambahan selama empat bulan untuk memastikan kebenaran asal-usul puing-puing kapal tersebut.

Hal tersebut karena mereka harus menguji kayu dari bangkai kapal yang ditemukan di dasar pelabuhan di Pantai Timur AS, setelah kru peneliti melakukan penelusuran selama 25 tahun.

"Saya pikir, sekarang kami bisa menyampaikan dengan penuh percaya diri, berdasarkan keterangan para arkeolog bahwa ini adalah tempat peristirahatan terakhir HMS Endeavour, di sini, di Newport Harbor," kata Konsul Jenderal Australia di New York, Alistair Walton, pada Minggu (23/9/2018) yang dikutip dari News.com.au, Selasa (25/9/2018).

Bangkai kapal yang diduga milik HMS Endeavour milik James Cook. (Australian National Maritime Museum)

Studi arkeologi terhadap kapal-kapal transportasi yang sengaja ditenggelamkan oleh Inggris di Newport Harbor, Rhode Island, pada 1778 selama perang kemerdekaan Amerika telah menyebabkan kehancuran yang berkaitan dengan HMS Endeavour.

Para penyelam bekerja melalui proses eliminasi terhadap 13 kapal yang diketahui berada di dasar pelabuhan di lepas pantai Goat Island, Newport, hingga ke lokasi terakhir ditemukannya dua bangkai kapal.

Mereka tahu kalau itu adalah bangkai HMS Endeavour sebab pencitraan 3 dimensi (3D) telah mengungkapkan spesifikasinya.

"Kami hanya menyelam pada satu situs," ungkap Direktur RIMAP, Kathy Abbass.

Pencarian ini dihadiri oleh puluhan orang, termasuk peneliti, Komandan Angkatan Laut Australia Doug Theobold, dan Peter Dexter dari Australian National Maritime Museum, yang menggambarkan temuan itu sebagai signifikansi budaya dan sejarah yang istimewa.

"Jelas ada hubungan besar antara Inggris dan Australia, dan juga antara Amerika dan Australia secara terpisah. Tetapi penemuan HMS Endeavour di pelabuhan Amerika Serikat, yang merupakan bagian dari perang revolusioner, adalah hal yang luar biasa," papar Walton.

Harus Melalui Tahap Selanjutnya

Akan tetapi, arkeolog kelautan, Dr James Hunter dari ANMM, menjelaskan untuk benar-benar memastikan bahwa itu adalah HMS Endeavour, peneliti masih membutuhkan waktu satu tahun uji coba guna menegaskan identitas kapal. Setelah itu, proses rumit dari penggalian akan dimulai.

"Kami memiliki sampel kayu dan data yang kami butuhkan. Kami harus mulai dari situ dan merinci semua bagian terkecil dari bangkai kapal, sebab itu akan memberikan kami gambaran besar dan menguak fakta tentang identitas asli kapal," ucap Hunter.

"Jika benar itu adalah HMS Endeavor, kami akan segera memulai penggalian dan pekerjaan tambahan lain. Penggalian akan memakan waktu lebih lama," kata dia.

HMS Endeavor, selama masa hidupnya, digunakan untuk tujuan yang berbeda. Setelah Kapten Cook membawanya untuk melakukan pelayaran bersejarah ke Australia dan Pasifik Selatan dari 1768 hingga 1771, kapal itu dikembalikan fungsinya sebagai alat transportasi. Ketika itu, namanya juga berubah menjadi Lord Sandwich.

Pada 1775, kapal tersebut digunakan untuk membawa tentara bayaran Jerman ke Newport dan New York.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sampel Kapal

HMS Endeavour
Bangkai kapal yang diduga milik HMS Endeavour milik James Cook. (Australian National Maritime Museum)

Pada Kamis, 20 September, para penyelam dengan hati-hati mengambil empat sampel dari bangkai kapal yang diduga merupakan HMS Endeavour.

Tiga di antaranya akan dikirim ke laboratorium terpisah di seluruh dunia guna mengonfirmasi apakah itu benar-benar kayu yang tumbuh di bagian utara Inggris pada awal Abad ke-18.

Bila benar adanya, bisa dipastikan kayu itu akan cocok dengan kayu yang digunakan untuk membangun HMS Endeavour. Selain itu, sampel lain akan disimpan dan diarsipkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya