Australia Ikut Misi Penyelamatan Pelaut India yang Hilang di Samudra Hindia

Australia memutuskan turut serta dalam misi internasional menyelamatkan pelaut India yang terluka di Samudra Hindia.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 24 Sep 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 09:31 WIB
Pelaut asal India Abhilash Tomy alami kecelakaan bersama perahu layarnya Thuriya di tengah Samudera Hindia (AFP)
Pelaut asal India Abhilash Tomy alami kecelakaan bersama perahu layarnya Thuriya di tengah Samudera Hindia (AFP)

Liputan6.com, Perth - Pemerintah Australia menyatakan bergabung dengan misi internasional untuk menyelamatkan seorang pelaut India, yang kini terdampar di tengah Samudra Hindia dalam kondisi terluka.

Pelaut India bernama Abhilash Tomy itu hilang ketika tiang kapal layar Thuriya yang dikendalikannya putus, saat digulung badai pada Jumat, 20 September, dan dilaporkan mengalami "cedera punggung yang parah".

Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (23/9/2018), kecelakaan nahas yang menimpa Tomy terjadi saat dirinya tengah mengikuti ajang Golden Glober Race, yakni perlombaan layar keliling dunia.

Menurut panitia penyelenggara, komandan angkatan laut India berusia 39 tahun itu "lumpuh di tempat tidur di dalam kapalnya", yang terombang-ambing sekitar 3.704 kilometer dari pantai negara bagian Australia Barat.

Dua jet militer P8 Poseidon --satu dari Angkatan Udara Australia dan satu lagi dari angkatan bersenjata India-- terbang di atas lokasi dugaan hilangnya kapal layar terkait pada hari Minggu, kata Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA).

AMSA, yang mengoordinasikan pencarian, mengatakan bahwa para awak melihat kapal layar itu berada di tengah lautan terpencil, tapi belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi Tomy.

"Dia terluka di dalam kapal layar, jadi dia tidak bisa berkomunikasi lebih lanjut," kata juru bicara AMSA kepada AFP.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Tomy Mengalami Luka Serius

Ilustrasi Laut
Ilustrasi Laut (Sumber Foto: Pixabay)

Saat kecelakaan terjadi, Tomy diketahui sempat berkomunikasi dengan penyelenggara acara melalui unit SMS YB3, tetapi telepon satelit utamanya rusak.

Akibat lukanya, Tomy kemungkinan besar tidak dapat mencapai telepon satelit kedua, yang memiliki sistem radio VHF genggam.

Lokasi penemuan kapal layar Tomy sangat terpencil, sehingga kapal perikanan Prancis yang ditugasi oleh AMSA, baru kemungkinan hanya akan mencapainya pada Senin atau Selasa mendatang.

Pasukan Pertahanan Australia mengatakan segera membantu dalam proses penyelamatan, dengan mengirim kapal fregat HMAS Ballarat berlayar dari Perth sejak Sabtu malam.

Sementara itu, ajang Golden Globe Race melibatkan sirkum navigasi untuk mengelilingi dunia sejauh 30.000 mil, atau setara dengan 48.280 kilometer. Ajang ini melarang penggunaan teknologi modern, kecuali pada sistem telekomunikasi.

Kapal pesiar Tomy sendiri adalah replika dari Robin Knox-Johnston's Suhail, pemenang dari Golden Globe Race pertama pada awal dekade 1950-an.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya