Liputan6.com, Jakarta Seorang aktivis anti-Kremlin di Rusia diduga diracun dan harus mendapat perawatan di Jerman. Akibatnya ia tak bisa melihat, kehilangan pendengaran, dan kemampuan berjalan.
VIDEO: Aktivis Rusia Diracun hingga Buta, Tuli, dan Lumpuh
Seorang aktivis anti-Kremlin di Rusia diduga diracun dan harus mendapat perawatan di Jerman. Akibatnya, ia tak bisa melihat, kehilangan pendengaran, dan kemampuan berjalan.
diperbarui 27 Sep 2018, 14:00 WIBDiterbitkan 27 Sep 2018, 14:00 WIB
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jalani Pemeriksaan, Tiga Hakim Penerima Suap Kasus Gregorius Ronald Tannur Tiba di Gedung Kejagung
Apple Siapkan Pabrik Rp 157 Miliar di Bandung Demi Bisa Jual iPhone 16 di Indonesia
Profil Abdul Faris Umlati, Politikus Papua Barat Daya yang Pencalonannya Dibatalkan KPU
Pasca Menikah, Berat Badan Anda Bertambah? Ini 7 Alasannya!
Bocah SD Asal Banyuwangi Juara Kompetisi Coding Internasional di Korsel
6 Potret Lee Seung Gi Jadi Biksu di Film About Family
Tim Hukum Minta Bawaslu dan Polisi Cegah Vandalisme Perusakan Poster Kampanye RIDO
Rapat Perdana di DPR, Meutya Hafid Klaim Tengah Audit SDM Internal Terkait Judi Online
Usai Dilantik Prabowo Jadi Kepala Otorita, Basuki Akan Koordinasi ke Jokowi soal Proyek IKN
Insentif Kendaraan Listrik Berpotensi Diperpanjang pada 2025
Ekspor ke 15 Negara, Tengok Produk Mayora yang Jadi Rebutan di Negara Orang
Waktu Sholat Tahajud, Panduan Lengkap untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT