Liputan6.com, Istanbul - Rekaman video viral di dunia maya menampilkan kucing lucu duduk menjilat-jilat badannya sendiri di tengah sesi penampilan model berbusana desainer dalam Esmond International Fashion Show di Istanbul, Turki pada Jumat 26 Oktober 2018.
Baca Juga
Advertisement
Orang-orang di industri mode mungkin sangat sulit untuk dibuat terkesan, tetapi, mereka yang hadir di Esmod International Fashion Show, terkejut dengan kejadian itu. Tampaknya, kedatangan kucing yang entah dari mana asalnya di arena catwalk, menangkap perhatian penonton lebih dari pakaian yang dipamerkan.
Pada awal rekaman, tampak kucing itu duduk di hulu panggung catwalk sambil menjilat-jilati dirinya.
Ia dengan tenang membersihkan dirinya sebelum kemudian melakukan 'catwalk' di atas panggung di tengh hilir-mudik para model perempuan.
Tidak jelas dari mana kucing itu berasal, atau bagaimana ia mendapat akses ke acara eksklusif itu.
Tetapi, begitu si meong meletakkan langkah terbaiknya di atas catwalk, ia memukau penonton, demikian seperti dikutip dari The Independent's Indy 100, Minggu (28/10/2018).
"Semua orang shock (terkesima)," kata perancang busana Goksen Hakki Ali kepada situs gaya hidup The Dodo tentang penampilan kucing tersebut.
Setelah rekaman kucing dipasang ke Instagram, itu dengan cepat menjadi viral, dengan lebih dari 100.000 views.
Ketika ditanya oleh The Dodo apakah kucing itu memiliki masa depan dalam dunia mode, perancang Hakki Ali mengatakan, "Haha, Mungkin! Kenapa tidak?"
Simak video pilihan berikut:
Insiden Email Kucing Bikin Geger Kedubes AS untuk Australia
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Canberra, Australia melayangkan permintaan maaf atas "kesalahan tak sengaja" yang dilakukan oleh pihaknya, setelah membagikan undangan pertemuan palsu, lengkap dengan foto kucing yang mengenakan piyama.
Surat elektronik (surel) atau email berjudul "meeting" yang bikin geger itu, menampilkan foto kucing betina yang memakai pakaian Cookie Monster berwarna biru cerah.
Hewan menggemaskan itu terlihat sedang duduk bersandar pada sebuah kursi sofa nan empuk, sembari memegang sepiring biskuit cokelat dan diberi judul "cat pyjama-jam".
The US embassy in Australia accidentally sent out a cat photo instead of a meeting invite. https://t.co/NOHLA8RbjJ pic.twitter.com/NfqebepiIE
— Josh Taylor (@joshgnosis) October 15, 2018
Dalam insiden salah kirim yang terjadi pada pekan lalu, email itu juga berisi bagian lain yang berbahasa Latin dan penerima diberi opsi untuk menekan tab RSVP.
Tidak diketahui seberapa luas surel yang dikirim oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat itu didistribusikan. Atas kejadian memalukan tersebut, dubes AS untuk urusan publik Australia, Gavin Sundwall, terus menyampaikan permohonan maaf.
"Maaf telah mengecewakan Anda yang berharap untuk menghadiri pesta 'cat pyjama-jam' ini, tetapi acara semacam itu berada jauh di luar bidang keahlian kami," tulisnya dalam email lanjutan, dua hari setelah peristiwa salah kirim tersebut.
"Itu adalah kesalahan yang dibuat oleh salah satu staf baru kami, ketika ia sedang menguji platform buletin email kedutaan," imbuhnya, sebagaimana dikutip dari media Australia, News.com.au, Selasa (16/10/2018).
Dia menambahkan bahwa "kontrol manajemen baru yang kuat" akan diberlakukan, untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa.
Advertisement