Liputan6.com, Vatikan - Model majalah dewasa kontroversial, Playboy, Marisa Papen ditangkap setelah melakukan pemotretan telanjang tentang dirinya yang disalib di Vatikan. Ini adalah kedua kalinya model Belgia itu ditangkap setelah dipenjara karena berpose telanjang di Kompleks Kuil Karnak dekat kota Luxor, Mesir.
"Dalam salah satu gambar dari pemotretannya, dia terlihat menyeret salib kayu besar di seberang jalan dengan Basilika Santo Petrus sebagai latar belakangnya," demikian The Sun melaporkan yang dikutip Rabu (19/12/2018).
Dalam foto lain, model berusia 26 tahun itu diikat dengan tali ke salib kayu ketika seorang pria menggambar salib dengan cairan warna merah di dahinya.
Advertisement
Foto-foto itu diambil oleh fotografer Australia, Jesse Walker. Pemilik produk kacamata ENKI itu telah memotret Papen dalam kondisi bugil beberapa kali.
Gambar lainnya menunjukkan Papen duduk di tumpukan Alkitab di batu-batu yang basah di St Peter's Square.
Model dan fotografer itu diburu oleh polisi Italia setelah Papen dan Walker kedapatan melakukan pemotretan tak biasa itu di Vatikan pada hari Minggu.
"Saya berada tepat di tengah, sedang mengenakan pakaian dalam ketika dua mobil polisi tiba-tiba datang dan empat polisi lainnya mendekati kami dengan berjalan kaki, mengacungkan tongkat mereka dan mengucapkan 'paspor'," kata Papen.
Pasangan itu kemudian dibawa ke kantor polisi di mana mereka diinterogasi dan ditahan selama 10 jam.
Setelah itu, mereka dibawa ke apartemen sewa Airbnb di mana polisi menemukan salib kayu besar dan alat peraga lainnya seperti rosario, darah palsu, pakaian pendeta dan mahkota duri.
Pasangan itu menjalani pengambilan sidik jari dan foto mugshot sebelum dilepaskan pihak berwenang Vatikan.
"Di sana kami kembali, di balik jeruji di sel kecil dengan debu dan debu di lantai. Jesse dan saya saling memandang dan kami tertawa terbahak-bahak," kata Papen.
Saksikan juga video berikut ini:
Menjadi Sorotan Internasional
Papen dan Walker pernah menjadi berita utama internasional setelah mereka ditangkap di Mesir.
Pose yang mereka hasilkan memicu kemarahan, apalagi saat ia memamerkan alat kelaminnya sambil mengenakan burka di dalam Masjid Hagia Sophia yang ikonik di Turki.
Papen, yang menggambarkan dirinya sebagai "ekspresionis berjiwa bebas dan liar", juga pernah berpose telanjang di depan Tembok Ratapan Yerusalem di Israel.
Walker mengatakan mereka terbiasa ditangkap karena pekerjaan mereka.
"Kami bersedia mempertaruhkan semuanya untuk pemotretan ini, bahkan jika itu berarti harus dipenjara. Ini adalah sesuatu yang kami perjuangkan dan sudah biasa. Jadi itu bukan hal baru," kata Walker.
"Saya suka berpikir ENKI dan Marisa adalah dua seniman dan merek yang paling kontroversial di planet ini sekarang, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan."
Advertisement