Sehari Setelah Penikaman, Wali Kota di Polandia Dinyatakan Meninggal

Nyawa wali kota di Polandia ini tak terselamatkan meski sudah menjalani operasi selama lima jam akibat luka tusuk yang mengenai area jantungnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Jan 2019, 14:22 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 14:22 WIB
Pawel Adamowicz, Wali Kota Gdansk di Polandia yang tewas ditusuk saat berpidato di sebuah acara amal. (AFP/Simon Krawczyk)
Pawel Adamowicz, Wali Kota Gdansk di Polandia yang tewas ditusuk saat berpidato di sebuah acara amal. (AFP/Simon Krawczyk)

Liputan6.com, Warsawa - Wali Kota Gdansk di Polandia meninggal dunia, sehari setelah ditusuk di sebuah acara amal. Pawel Adamowicz diserang di atas panggung di depan ratusan orang pada Minggu 13 Januari 2019.

Nyawa wali kota berusia 53 tahun itu tak terselamatkan meski sudah menjalani operasi selama lima jam akibat luka tusuk yang mengenai area jantungnya.

Menteri Kesehatan Polandia, Lukasz Szumowski, mengonfirmasi kematian Adamowicz pada Senin, 14 Januari 2019 waktu setempat.

"Kami tidak bisa memenangkannya," ucap Lukasz Szumowski kepada media lokal, merujuk pada pertempuran untuk menyelamatkan hidup Adamowicz seperti diberitakan BBC, Selasa (15/1/2019).

Ribuan orang menghadiri doa bersama di kota-kota Polandia pada Senin malam, termasuk di Gdansk.

Presiden Polandia, Andrzej Duda menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan yang sulit dibayangkan". Dia mengatakan hari pemakaman politisi itu akan dijadikan sebagai hari berkabung nasional.

Insiden penusukan itu dialami Wali Kota Pawel Adamowicz ketika menghadiri sebuah acara amal Great Orchestra of Christmas Charity, badan amal terpenting Polandia. Sebuah acara tahunan di mana relawan mengumpulkan uang untuk peralatan medis di rumah sakit.

Beberapa saat sebelum dia diserang, Adamowicz mengunggah gambar dari panggung di Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram

Światełko do nieba tuż tuż. #swiatelkodonieba #wośp2019 #wośp #adamowicz #owsiak #jurekowsiak❤❤#gdanskdlaorkiestry

A post shared by Paweł Adamowicz (@adamowiczpawel) on

Cuplikan gambar di televisi dari acara tersebut menunjukkan tersangka penikam bergegas ke atas panggung dan menikam Adamowicz beberapa kali. Dia kemudian berteriak kepada orang banyak sebelum dilumpuhkan dan ditangkap pihak berwenang.

Paramedis mencoba menyadarkan Adamowicz di tempat kejadian, sebelum mengevakuasinya ke rumah sakit tempatnya menjalani serangkaian operasi.

 

Saksikan video berikut ini:

Seseorang Ditangkap

Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas
Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Seseorang yang ditangkap setelah menikam Wali Kota Pawel Adamowicz diidentifikasi sebagai pria berusia 27 tahun, dengan sejumlah catatan kriminal. Polisi menduga kuat ia bisa mendapatkan akses ke panggung menggunakan kartu tanda media.

Media Polandia mengatakan, tersangka bernama Stefan, tetapi identitas lengkapnya sejauh ini belum dipublikasikan pihak berwenang.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, pria itu memiliki sejarah kriminal yang panjang, termasuk perampokan bank dan serangan terhadap seorang petugas polisi. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa dia dibebaskan dari penjara akhir tahun lalu.

Polisi mengatakan mereka sedang mencari cara bagaimana tersangka bisa menembus pihak keamanan acara.

Saat berada di atas panggung, dia dilaporkan berteriak "Adamowicz sudah mati" dan mengatakan partai Civic Platform, yang memimpin pemerintahan sebelumnya dan telah mendukung pemilihan kembali Adamowicz, telah memenjarakannya secara salah.

Dia juga menuduh dia telah disiksa di balik jeruji besi.

"Tersangka penikam akan menjalani pemeriksaan psikologis untuk melihat apakah ia akan dikenakan sanksi pidana atas serangan itu," kata jaksa Krzysztof Sierak pada konferensi pers pada hari Senin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya