4 Rasa Sakit Ini Dianggap Paling Buruk di Dunia?

Ada sejumlah rasa sakit yang dianggap paling buruk di dunia. Bahkan efeknya menyebabkan seluruh anggota tubuh lain tak bisa berbuat apa-apa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Jan 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 19:40 WIB
Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Tak Jarang Napsu Makan Pasien Kanker Justru Menurun Akibat Pengobatan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada satu pun orang di dunia yang ingin jatuh sakit. Semua manusia ingin selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa beraktivitas.

Selain tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur, rasa sakit juga akan menyerang sejumlah titik tubuh.

Ada sejumlah rasa sakit yang dianggap paling buruk di dunia. Bahkan efeknnya menyebabkan seluruh anggota tubuh lain tak bisa berbuat apa-apa.

Seperti dikutip dari laman prevention.com, Kamis (31/1/2019), berikut 4 rasa sakit yang paling buruk di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

1. Sakit Kepala Cluster

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Sakit kepala ini dikerap dianggap lebih menyiksa daripada migran. Sakit kepala cluster menghasilkan rasa sakit yang tiba-tiba dan tajam yang biasanya terkonsentrasi di sekitar satu mata atau satu sisi kepala.

Sakit kepala cluster adalah salah satu dari beberapa jenis nyeri kepala. Rasa sakit biasanya tak hilang-hilang atau reda dan selalu intensif pada satu titik. Terkadang, rasa sakit sering pindah ke bagian dahi, pelipis, dan pipi.

2. Sindrom Nyeri Pergelangan Kaki

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)
Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)

Meskipun namanya cuma nyeri, namun rasa sakit sindrom nyeri pergelangan kaki ini rasanya sangat menyakitkan.

Rasa sakit dan bengkak mulai muncul di daerah pergelangan kaki. Kemudian menyebar ke seluruh anggota badan.

Apabila Anda menyentuh bagian bengkak itu saja dikatakan akan sakit tak terkira. Kombinasi intens dari rehabilitasi, obat-obatan, dan stimulasi saraf membantu mengendalikan rasa sakit.

 

3. Sistitis Interstitial

20151111-Ilustrasi Perut Rata Wanita
Ilustrasi Perut Rata Wanita (iStockphoto)

Sistitis Interstitial adalah kondisi menyiksa yang ditandai dengan kombinasi nyeri kandung kemih dan sakit di area panggul.

Dalam kasus ekstrem, penderita bisa buang air kecil 60 kali sehari. Terapi fisik, stimulasi saraf, dan obat-obatan, seperti anti-inflamasi, membantu memberikan pertolongan.

Nyeri yang dirasakan bisa berkisar dari rasa terbakar yang ringan hingga rasa sakit yang parah.

 

4. Sakit Kanker

Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Puasa bisa mencegah kanker (Ilustrasi/iStockphoto)

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.

Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Baik pada saat kambuh atau perawatan seperti kemo, rasa sakit yang ditimbulkan akibat kanker sangat menyiksa.

Terutama mereka yang menderita kanker lanjut. Kanker yang paling sakit adalah pankreas, tumor otak, dan sarkoma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya