5 Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Anda Sering Menahan Kentut

Apabila Anda terlalu sering menahan kentut maka hal-hal buruk akan terjadi dan memengaruhi kondisi kesehatan. Berikut ini di antaranya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Feb 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 19:40 WIB
Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berada dalam posisi ingin kentut tapi malu karena sedang banyak orang? Sehingga, menahan kentut adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan.

Pada posisi ini, pasti tidaklah nyaman. Sebab, akan terjadi penumpukan gas pada usus yang bisa memicu distensi perut, dengan sebagian gas diserap kembali ke dalam sirkulasi dan dihembuskan dalam napas.

Dikutip dari abc.net.au, Rabu (27/2/2019), apabila Anda terlalu sering menahan kentut maka hal-hal buruk akan terjadi dan memengaruhi kondisi kesehatan.

Ada sejumlah hal yang terjadi di antaranya:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Usus Menjadi Meradang

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Apabila kondisi ini terus dilakukan, maka usus kemungkinan akan mengalami hal yang disebut sebagai divertikulitis. Hal itu terjadi ketika kantong kecil berkembang di lapisan usus dan meradang.

Saat tubuh Anda mencerna makanan di usus kecil, komponen yang tidak dapat dipecah bergerak lebih jauh di sepanjang saluran pencernaan dan akhirnya ke usus besar.

2. Bakteri Usus Memecah Lewat Fermentasi

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Proses ini menghasilkan gas dan produk sampingan yang disebut asam lemak yang diserap kembali dan digunakan dalam jalur metabolisme terkait kekebalan dan mencegah perkembangan penyakit.

Gas dapat diserap kembali melalui dinding usus ke dalam sirkulasi dan akhirnya dihembuskan melalui paru-paru atau diekskresikan melalui dubur, sebagai kentut.

Sehingga ini akan berbahaya untuk tubuh Anda sendiri.

3. Peritonitis

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Bahaya menahan kentut bisa menyebabkan peritonitis.

Peritonitis merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut mencakup sebagian besar organ perut.

Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur.

4. Keracunan Gas

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Jika kita berusaha menahan kentut, maka gas tersebut akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi, daripada tekanan parsial di dalam darah.

Hal tersebut dapat berakibat masuknya gas ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus, dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.

5. Wasir

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Menahan kentut dapat mengakibatkan wasir. Hal ini terjadi karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur pada saat menahan kentut agar tidak keluar.

Gerakan tersebut membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah, sehingga akan memicu terjadi wasir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya