Tak Hanya Ethiopian Airlines, 5 Maskapai Penerbangan Ini Juga Gunakan Boeing 737 MAX 8

Rupanya, bukan hanya Ethiopian Airlines dan Lion Air yang membeli Boeing dengan tipe tersebut. Sejumlah maskapai penerbangan dunia juga membeli sejumlah unit.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Mar 2019, 20:06 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 20:06 WIB
Pesawat Ethiopian Airlines
Pemeriksaan terhadap awak Pesawat B 7777 F kargo Ethiopian Airlines yang dipaksa mendarat masih terus berlanjut. (Liputan6.com/ M Syukur)

Liputan6.com, Nairobi - Ethiopian Airlines dengan jenis Boeing 737-800MAX, jatuh di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa pada Minggu pagi. Sontak, insiden ini mengingatkan kita pada jatuhnya Lion Air JT 610 yang terjadi pada 2018 lalu.

Bahkan, ada kesamaan di antara keduanya. Mulai dari jenis pesawat, waktu kecelakaan yang terjadi tak lama usai lepas landas, hingga tak ada korban yang selamat.

Rupanya, bukan hanya Ethiopian Airlines dan Lion Air yang membeli Boeing dengan tipe tersebut. Sejumlah maskapai penerbangan dunia juga membeli sejumlah unit.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (29/10/2018), berikut 5 maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 737 MAX 8:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

1. Aerolineas Argentinas

Aerolineas Argentinas (AFP)
Aerolineas Argentinas (AFP)

Pada tanggal 26 Januari 2018, Aerolineas Argentinas (maskapai Argentina) menerima pesawat tipe baru yaitu Boeing 737 MAX 8.

Pesawat ini dioperasikan secara komersil pertama kali pada 5 Februari 2018 menuju Neuquen dari Buenos Aires.

Rupanya, Aerolineas Argentinas adalah maskapai pertama di Amerika Latin yang mengoperasikan pesawat jenis ini. Fasilitas di pesawat ini terbilang modern dengan nyaman.

Interior pesawat menawarkan kenyamanan maksimal dengan lampu LED khusus yang berubah warna, tergantung pada pagi, siang atau malam.

 

2. Southwest Airlines

Mesin Pesawat Southwest Meledak
Pesawat Southwest Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Philadelphia, Selasa (17/4). Mesin pesawat tiba-tiba meledak saat penerbangan dari New York menuju Dallas yang membuat jendela pecah. (David Maialetti/The Philadelphia Inquirer via AP)

Southwest Airlines, maskapai penerbangan asal Amerika Serikat disebut sebagai pihak yang membeli Boeing 737 MAX dengan jumlah terbesar.

Southwest Airlines dilaporkan telah membeli 40 unit pesawat dengan nilai transaksi US$ 4,68 miliar. Southwest Airlines yang berbasis di Dallas juga dilaporkan akan menambah 10 pemesanan armada pada 2019 hingga 2022.

 

3. Air Canada

Seragam awak kabin Air Canada (AFP)
Seragam awak kabin Air Canada (AFP)

Sejak Air Canada membeli Boeing 737 MAX 8 pada tahun lalu, pihaknya telah menggunakan pesawat tersebut untuk sejumlah rute terkenal.

Seperti Montreal ke Vancouver, Toronto ke Calgary, dan Toronto ke Los Angeles. Bahkan, ada pula penerbangan dengan tujuan luar negeri, yaitu menuju London.

Irlandia adalah tujuan favorit untuk 737 MAX 8 dari Amerika Bagian Utara karena kedekatan jaraknya dengan benua Eropa.

 

4. Air Italy

Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)
Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)

Pada Mei 2018, maskapai Air Italy meluncurkan pesawat terbarunya dengan tipe Boeing 737 Max 8. Pesawat tipe ini pertama kali tiba di Milan-Malpensa (MXP).

Pesawat ini dilengkapi dengan kabin modern yang luas, termasuk kelas bisnis. Menurut pihak maskapai, 20 armada baru dari tipe pesawat ini akan menggantikan tipe 737NG.

Setelah mendarat di Milan, pesawat itu disambut dengan penghormatan meriam air tradisional, diikuti dengan upacara memotong pita.

 

5. VietJet

VietJet Air (Boeing.com)
VietJet Air (Boeing.com)

Pejabat Boeing dan VietJet menandatangani nota kesepahaman di Farnborough International Airshow 2018 untuk pembelian 737 MAX 8.

Perjanjian ini bernilai lebih dari US$ 12,7 miliar. Pada tahun 2016, VietJet telah memesan sejumlah pesawat tipe tersebut.

VietJet berencana untuk meningkatkan kapasitas tambahan dari Boeing 737 MAX 8 ini pada tahun mendantang. Sebagai bagian dari perjanjian, Boeing akan bermitra dengan VietJet untuk meningkatkan keahlian teknis dan teknik serta pelatihan pilot dan teknisi di Vietnam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya