5 Makanan Ini Dilarang di Amerika Serikat, Tetapi Masih Dikonsumsi di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Makanan adalah kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh manusia untuk bertahan hidup. Tanpa makanan orang mungkin tak bisa bertahan hidup.

Dari sekian banyak fakta menarik soal makanan, ada salah satu hal yang cukup mengejutkan. Di mana, ada sejumlah makanan yang dilarang kehadirannya di Amerika Serikat.

Namun nyatanya, makanan ini dikonsumsi dan masih di jual di sejumlah wilayah Indonesia. Ada alasan mengapa Amerika Serikat melarang konsumsi makanan ini.

Seperti dikutip dari laman spoonuniversity.com, Rabu (20/3/2019), berikut 5 makanan yang dilarang di Amerika Serikat namun masih dikonsumsi orang Indonesia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perdebatan soal konsumsi susu mentah masih kerap terjadi di sejumlah negara. Namun, Amerika Serikat sangat melarang konsumsi susu yang dijual tanpa dipasteurisasi.

Salah satu alasan tidak diperbolehkannya susu ini disebabkan oleh kekhawatiran susu mentah yang mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria.

Beda halnya dengan di Indonesia, konsumsi susu mentah bahkan masih sering dikonsumsi. Bahkan, saat susu itu baru diperah, masyarakat beranggapan itu baik untuk di minum.

Jika Anda datang ke supermarket, pasti akan menemukan cokelat merek ini. Cokelat merek ini juga diburu oleh anak-anak karena di dalamnya terdapat hadiah tersembunyi.

Namun, makanan ini dilarang di AS karena masalah keamanan. Cokelat berisi mainan kecil di tengah yang dapat menyebabkan anak kecil tersedak.

Dengan biaya lebih dari US$ 200 per 100 gram, kaviar Beluga menjadi makanan yang dilarang di Amerika Serikat. Sebab, Beluga (duyung) masuk dalam spesies yang dilindungi.

Sejak lama, kaviar dikenal sangat mahal. Selama ini publik mengenal kaviar yang berasal dari ikan jenis sturgeon.

Fugu adalah salah satu ikan paling berbahaya di dunia. Sebab ikan ini bisa membunuh lantaran memiliki racun.

Meski begitu, ikan ini dikenal dengan kelezatannya.

Untuk memakan ikan fugu, seorang juru masak harus mengetahui cara menghilangkan kantung racunnya.

Racun yang ada pada ikan fugu memiliki tingkat membunuh 1.200 kali lebih dibanding sianida. Oleh sebabnya makanan dari bahan dasar binatang air tersebut dilarang di Amerika Serikat jika tidak memiliki lisensi.

Di sejumlah wilayah di Indonesia, masih banyak pedagang yang menjual sate daging kuda. Bagi kebanyakan orang mungkin ini adalah hal yang biasa. Namun tidak di Amerika Serikat.

Sebenarnya di AS daging kuda legal dikonsumsi. Namun, membantai kuda adalah ilegal. Rumah pemotongan kuda tidak besar di AS, tetapi di negara-negara lain seperti negara-negara Asia Tenggara dan Timur (seperti China dan Jepang), sangat besar.