Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri setempat, Morgan Ortagus, menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas terlaksananya pemilu presiden dan legislatif pada 17 April kemarin.
Disiarkan via situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, ucapan selamat itu menyoroti tentang keberhasilan Indonesia dalam mengadakan pemilu simultan pertama, antara pemilihan presiden dan legislatif, pada Kamis (18/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Kampanye penuh semangat dan partisipasi yang kuat oleh publik, masyarakat sipil, dan media Indonesia menggarisbawahi kekuatan dan dinamika demokrasi Indonesia," puji Ortagus dalam siaran resmi terkait.
Ditambahkan olehnya, bahwa Amerika Serikat dan Indonesia telah lama berbagi prinsip serupa dalam hal demokrasi, keberagaman, dan semangat menjunjung nilai kebersaman, yang menurutnya adalah dasar kemitraan strategis bilateral kedua negara.
Selain menyinggung soal pemilu, Ortagus juga kembali menyoroti tentang peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Indonesia.
Amerika Serikat berharap dapat terus meningkatkan kerja sama dengan para pejabat Indonesia dalam hal keterlibatan ekonomi, hubungan keamanan yang kuat, dan berbagi prioritas kebijakan global.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Dubes Donovan Meninjau Pelaksanaan Pemilu
Pada hari Rabu, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan melakukan peninjauan langsung di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Pusat.
Bersama denga beberapa pejabat Kedubes AS, Donovan menyambangi beberapa TPS dengan mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Beberapa warga tampak antusias menyambutnya, dan mengajak sang duta besar untuk berfoto bersama.
Kegiatan tinjauan tersebut disiarkan melalui berbagai akun media sosial Kedubes AS untuk Indonesia, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
Atas nama pemerintah AS, Dubes Donovan juga mengucapkan selamat atas terlaksananya pemilu presiden dan legislatif pada 17 April kemarin. Hal itu, menurutnya, merupakan bukti dari semangat demokrasi yang sesungguhnya.
Advertisement
Jokowi - Ma'ruf Unggul di Washington DC dan New York
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam penghitungan suara di ibu kota Washington DC dan New York, baik untuk surat suara Pilpres 2019 yang dikirim melalui pos maupun yang dicoblos langsung di TPSLN.
Dalam penghitungan suara Pilpres 2019 di KBRI Washington DC, Rabu siang 17 April 2019 waktu setempat, Jokowi-Ma’ruf meraih 1.113 suara, sementara Prabowo-Sandiaga meraih 352 suara. Selain itu terdapat 70 suara yang dinyatakan tidak sah.
Seperti dikutip dari VOA News, Kamis (18/4/2019), saksi dari kedua pasangan capres-cawapres, panitia pengawas dan panitia pelaksana beberapa kali harus maju untuk memastikan bahwa surat suara memang benar-benar sah atau tidak sah.
Sekitar seratusan warga negara Indonesia yang ikut hadir menyaksikan langsung jalannya proses penghitungan suara juga tidak segan-segan memperingatkan jika ada hal yang tidak jelas.
Sebuah lampu sorot sangat terang bahkan digunakan untuk memastikan surat suara yang dicoblos secara sah atau tidak.