Simak Keindahan 6 Potret Bintang yang Ada di Antariksa

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal umat manusia, orang-orang banyak yang kagum dengan gemerlap bintang yang muncul di langit malam Bumi. Dengan hadirnya teleskop modern, para ilmuwan kini telah memahami seluk beluk evolusi bintang dan cara bola api yang besar ini hidup, tumbuh, serta mati.

Sejumlah penelitian tentang bintang bahkan menghasilkan gambar-gambar spektakuler dan fenomena terkait yang menimbulkan keajaiban.

Berikut 6 potret keindahan taburan bintang di langit malam yang diabadikan oleh badan-badan antariksa dunia, sebagaimana dikutip dari Live Science, Minggu (2/5/2019).

Gambar di atas mengungkapkan sesuatu tentang bintang kita yang tidak terlihat oleh mata manusia: garis-garis medan magnet yang muncul dari matahari kita.

Dibuat oleh Solar Dynamics Observatory NASA, foto tersebut dibuat menggunakan model komputer yang menangkap energi matahari yang kasat mata, yang mengeluarkan flare (lidah api) dan peristiwa cuaca antariksa lainnya.

Galaksi NGC 3079, terletak 67 juta tahun cahaya dari Bumi, meniupkan gelembung. Terlihat pada gambar di atas, dalam sinar-X dan cahaya optik, struktur bola terbentuk ketika gelombang kejut yang kuat mendorong gas yang dilepaskan oleh bintang-bintang jauh ke angkasa luar.

Ada kemungkinan bahwa gelembung-gelembung itu mengirimkan sinar kosmik yang sangat energik ke arah Bumi.

Empat tahun pengamatan dilakukan untuk membuat peta langit seperti gambar di atas, yang menampilkan cakram Bimasakti yang menembus pusatnya dengan total lebih dari 800 juta bintang di dalmnya.

Dibuat dengan menggunakan data dari observatorium Pan-STARRS di Maui, Hawaii, peta tersebut merupakan salah satu rilis data astronomi terbesar sepanjang masa -- 1,6 petabyte data (1,6 juta gigabytes) atau setara dengan sekitar 2 miliar selfie atau swafoto.

Salah satu binatang paling aneh di langit malam adalah Eta Carinae, bintang yang begitu masif dan terang sehingga fotonnya sendiri terlihat ia menggembungkan lapisan terluarnya, menjadi bentuk seperti jam pasir yang aneh.

Gambar di atas, yang diambil dengan Very Large Telescope dari European Southern Observatory, memperlihatkan struktur bipolar dan jet yang keluar dari pusat bintang.

Ilustrasi seniman di atas menampilkan bintang muda bernama "MM 1a" di wilayah pembentuk bintang galaksi yang berjarak lebih dari 10.000 tahun cahaya.

Ketika para astronom meluncur mendekat ke objek, mereka menemukan 'kejutan': saudaranya yang berbentuk bintang yang lebih kecil, tercipta dari semburan debu dan gas yang mengelilingi "MM 1a".

Sebelum gerhana matahari total yang terkenal pada 21 Agustus 2017 terjadi, para peneliti menghasilkan skema yang menakjubkan tentang bagaimana korona matahari akan terlihat. Gambar di atas adalah hasilnya.

Foto tersebut menunjukkan garis-garis medan magnet yang memancar dari permukaan matahari.