52 Narapidana Tewas dalam Bentrok Antar Geng di Penjara Brasil

Selain mengakibatkan 52 orang tahanan tewas, kerusuhan tersebut juga mengakibatkan kebakaran di penjara Brasil.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Jul 2019, 07:03 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2019, 07:03 WIB
Ilustrasi Napi di Penjara
Kehidupan napi di penjara seperti alam liar

Liputan6.com, Brasilia - Lebih dari 50 narapidana tewas dalam kerusuhan yang terjadi di penjara Brasil pada Senin, 29 Juli 2019. Sementara 16 orang lainnya meninggal dalam keadaan kepala terpenggal.

Dikutip dari laman CNN, Selasa (30/7/2019), kerusuhan terjadi pada pukul 07.00 pagi waktu setempat tepat di Pusat Pemulihan Regional Altamira. Perkelahian antar geng diduga jadi pemicunya.

Selain mengakibatkan 52 orang tahanan tewas, kerusuhan tersebut juga mengakibatkan kebakaran di penjara.

Dalam rekaman video yang beredar menunjukkan SBT Altamira menunjukkan asap hitam tebal naik dari kompleks penjara.

Perkelahian antar geng di tahanan Brasil sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Mei lalu, perkelahian yang sama juga terjadi di penjara negara tersebut.

Perkelahian menewaskan 55 orang tahanan. Sebagian besar korban tewas karena sesak napas, kata pemerintah negara bagian itu.

Pemerintah federal mengirim bala bantuan untuk meningkatkan keamanan di penjara. Brasil menurut statistik resmi memiliki populasi penjara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China.

Pada Juni 2016 lalu, total kapasitas penjara di Brasilmencapai 726.712 tahanan. Populasi tersebut dua kali lipat lebih besar dibanding perkiraan yang hanya 368.049.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kritik Terhadap Pemerintah

Ilustrasi pengamanan penjara (AFP/Justin Tallis)
Ilustrasi pengamanan penjara (AFP/Justin Tallis)

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah melakukan terlalu sedikit upaya dalam kasus ini.

Kelompok aktivis tersebut juga mengatakan bahwa petugas dan badan terkait gagal dalam mencegah kekerasan di penjara yang telah menjadi pusat perekrutan geng.

Bentrokan itu menimbulkan tantangan bagi Presiden sayap kanan baru Jair Bolsonaro, tetapi juga bisa berakhir dengan memberikan predikat kuat bagi sang presiden lantaran dianggap tangguh dalam menindak geng kriminal dan kekerasan penjara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya