Liputan6.com, Hong Kong - Peristiwa kecelakaan langka terjadi di Hong Kong. Kereta metro atau Mass Transit Railway (MTR) tergelincir dari relnya.
Insiden itu mengakibatkan gangguan terhadap layanan pada Selasa (17/9/2019), mengganggu dua jalur pada jam sibuk di jantung pusat keuangan Asia.
"Kereta tergelincir saat meninggalkan sebuah stasiun di daerah Kota Kowloon," kata operator kereta api MTR seperti dikutip dari Channel News Asia.Â
Advertisement
Gangguan pada jaringan yang biasanya lancar itu biasa digunakan oleh hampir enam juta orang setiap hari kerja.Â
Media Hong Kong melaporkan bahwa satu orang terluka. Kendati demikian pihak MTR tak segera memberi alasan atas kecelakaan itu.
"Peristiwa itu terjadi di Stasiun Hung Hom, menyebabkan East Rail Line untuk sementara waktu ditangguhkan," menurut akun Twitter Pembaruan Layanan MTR.
Hal itu mengakibatkan The West Rail Line mengalami penundaan yang parah.
Jadwal Kereta MTR Terganggu
Informasi pembaruan layanan kendaraan massal itu diperharui secara tak resmi, dikelola oleh karyawan MTR.Â
Tayangan televisi menunjukkan ratusan penumpang mencoba turun dari kereta yang tergelincir. Media RTHK mengatakan kereta tiba-tiba bergoyang dan pintu terbuka sebelum kereta berhenti.
Stasiun terdekat terlalu penuh akibat kereta yang mengantre dan tak bisa bergerak ke mana pun. Sementara kereta yang biasanya berjalan pada interval dua menit ditunda hingga interval 12 menit.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan gerbong kereta yang memotong beberapa trek dan mengalami kerusakan eksterior.
Advertisement
Berdampak Saham MTR Turun?
Saham MTR dilaporkan turun 1,1 persen sejalan dengan Indeks Hang Seng tak lama peristiwa tersebut.
"Pada pukul 09.15 pagi, East Rail Line dan The West Rail Line berjalan pada interval yang diperpanjang," kata Layanan Pembaruan MTR.
Sebelumnya, istem kereta Hong Kong itu menjadi sasaran vandalisme selama protes di kota tersebut. Para aktivis marah karena MTR telah menutup stasiun untuk menghentikan berkumpulnya para pengunjuk rasa.