Liputan6.com, Jakarta - Jika dulunya orang-orang berjanggut lebat dilihat sebagai orang yang berantakan atau tidak merawat diri, sekarang ini jenggot menjadi tren mode.
Janggut lebat dianggap sebagai atribut atau gaya dari sebuah kemewahan. Banyak orang-orang yang terlihat keren di media sosial denggan brewok mereka.
Dikutip dari Brightside pada Minggu (27/10/2019) studi mengatakan bahwa pria mencukur wajah mereka dan menghabiskan rata-rata, 3.350 jam di hidup mereka.
Advertisement
Dengan begitu pria menghabiskan banyak waktu di kamar mandi mereka hanya untuk mencukur janggutnya. Berita baiknya, janggut menjadi tren dan para pria tidak perlu lagi kesulitan mencukurnya, selain itu pria tersebut juga lebih banyak disukai para wanita.
Studi juga mengatakan, wanita melihat pria berjanggut lebat lebih menawan dan tampan. Hal ini membuat mereka lebih mudah menemukan pasangan.
Para ilmuwan dari beberapa universitas Australia serta Universitas Turku di Finlandia semakin tertarik pada kecenderungan ini dan memutuskan untuk mencari tahu bagaimana janggut lebat memengaruhi sikap wanita terhadap fitur maskulin ini dan mempelajari alasan di balik preferensi semacam itu.
Sekitar 8.500 wanita diundang untuk mengambil bagian dalam percobaan dan ditunjukkan set foto pria yang sama: di setiap set ada satu foto pria yang dicukur bersih, foto yang menunjukkan pria dengan bercambangbauk tipis, dan bercambangbauk lebat di foto terakhir.
Para peserta diminta untuk menilai daya tarik pria ini dan apakah mereka akan mempertimbangkan untuk menjalin hubungan (jangka panjang atau jangka pendek) dengan mereka.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Simak Video Pilihan Berikut:
Bewok Menambah Pesona Pria
Sebagian besar wanita mencatat bahwa mereka menemukan pria berbewok lebih baik dan ingin memiliki hubungan jangka panjang dengan mereka, sementara wajah yang dicukur bersih lebih dipilih untuk hubungan jangka pendek.
Penjelasan yang mungkin untuk hal ini adalah bahwa bercambangbauk dapat dianggap sebagai "sinyal sifat tangguh intraseksual dan potensi untuk memberikan manfaat langsung kepada wanita."
Selain itu, jenggot cenderung melembutkan fitur yang dianggap terlalu maskulin atau bahkan feminin, membuat pria terlihat lebih menarik.
Bewok menambah pesona dari para pria, dan menggambarkan seseorang yang memiliki keinginan untuk bebas dan bersenang-senang. Dan yang tak kalah pentingnya, jenggot mendukung mereka yang ingin memasuki permainan serius yang dikenal sebagai hubungan jangka panjang.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement