Kebakaran Hutan Australia Kian Parah, Ini Imbauan untuk WNI di Sana

Duta Besar RI untuk Australia menyampaikan imbauannya kepada WNI yang berada di sana terkait kebakaran hutan yang terjadi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Jan 2020, 08:03 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 08:03 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan di Australia selama musim kemarau, lazim dikenal sebagai fenomena Bushfire (Rob Griffith / AFP PHOTO)
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan di Australia selama musim kemarau, lazim dikenal sebagai fenomena Bushfire (Rob Griffith / AFP PHOTO)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Australia kini kian menjadi parah. Walau sudah berlangsung selama berbulan-bulan, peristiwa itu baru-baru ini menjadi sorotan publik. 

Melihat situasi tersebut, Duta Besar RI untuk Australia, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo terus mengimbau para warga negara Indonesia yang berada di sana untuk tetap mengikuti perkembangan kondisi kebakaran.

"Dalam menghadapi musibah ini, kita semua perwakilan RI di Australia telah menyampaikan imbauan kepada WNI agar mengikuti secara seksama semua advisory yang dikeluarkan pemerintah Australia, baik di level federal atau juga level state," ungkapnya ketika ditemui awak media pada Selasa, 7 Januari 2020. 

Ia menambahkan bahwa menurut laporan, ada dua WNI di New South Wales yang tempat kediamannya juga jadi korban kebakaran hutan Australia. 

Para korban juga telah melalui proses evakuasi pasca mengalami kebakaran hebat itu. 

Selain itu, Soeryo Legowo juga menambahkan bahwa Menlu Retno secara terbuka telah menawarkan bantuan bagi Australia terkait masalah kebakaran ini.

"Beliau sudah menyampaikan simpati, beliau juga menyampaikan apa-apa yang mungkin seandainya bisa dibantu oleh Indonesia dalam menghadapi bencana alam ini," kata Soeryo Legowo.

Terkait bantuan tersebut, pihak Indonesia menunggu konfirmasi dari pihak Australia mengenai bantuan apa saja yang sesungguhnya paling dibutuhkan di lapangan. 

Ia menambahkan bahwa dari sekitar 70 ribu WNI yang bermukim di Australia, kebanyakan dari mereka tidak terkena dampak kebakaran hutan. 

Pasalnya, mayoritas WNI yang ada di sana berada di pusat kota sesuai dengan tujuan mereka untuk berkuliah atau bekerja. Sedangkan, kebakaran yang terjadi sebagian besar mempengaruhi wilayah pinggiran kota. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya