Liputan6.com, Beijing- Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan jumlah kematian karena Virus Corona telah menembus angka 1.000 orang lebih. Hingga Selasa (11/2/2020) dini hari, total jumlah kematian pasien Virus Corona mencapai 1.016 orang setelah 108 orang meninggal dunia pada Senin 10 Februari.
Angka kematian ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak wabah di Wuhan dimulai pada akhir 2019. Dari jumlah kematian baru, 103 dilaporkan berada di Provinsi Hubei, termasuk 67 di Ibukota Provinsi Wuhan.
Baca Juga
Kasus infeksi baru juga dikonfirmasi telah mencapai 2.478, sehingga total menjadi 42.638.
Advertisement
Komisi Kesehatan Nasional di China juga melaporkan, bahwa pada 10 Febuari, Kematian karena Virus Corona juga terjadi di provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan dan kota-kota Tianjin dan Beijing, seperti dikutip dari Aljazeera.
Saksikan Video Berikut Ini:
Petugas Bantuan Siap
Sebuah pertemuan yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang dikabarkan telah diadakan, di mana dalam pertemuan tersebut membahas upaya dan tugas sekelompok pemimpin yang bertugas menangani virus juga mengatasi kekurangan bahan baku dan tenaga kerja serta meningkatkan pasokan masker dan pakaian pelindung.
Ada hampir 20.000 tenaga medis dari seluruh negeri yang telah dikirim ke Wuhan, dan lebih banyak tim medis yang juga dilaporkan sedang dalam perjalanan.
Advertisement
Presiden China Imbau Langkah-Langkah Lebih Tegas
Presiden China Xi Jinping juga telah membuat kehadiran kepada publik untuk pertama kalinya sejak epidemi dimulai, dalam kehadiran tersebut ia dikabarkan mengunjungi fasilitas kesehatan di Beijing.
Sambil mengenakan masker, Presiden Xi Jinping pun memeriksakan suhunya saat mengunjungi pekerja medis dan pasien yang terkena virus juga meminta langkah-langkah yang lebih "tegas" untuk mengatasi wabah tersebut.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)