1 Penumpang Malindo Air Rute Denpasar - Melbourne Positif Virus Corona

Seorang penumpang pesawat Malindo Air rute Denpasar-Melbourne pada penerbangan Jumat, 28 Februari, dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

diperbarui 02 Mar 2020, 15:27 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 15:27 WIB
Malindo Air
Ilustrasi pesawat Malindo Air. (Ist)

Jakarta - Seorang penumpang pesawat Malindo Air rute Denpasar-Melbourne pada penerbangan Jumat, 28 Februari, dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, kini sedang mencari data seluruh penumpang pesawat tersebut.

Seperti dilansir ABC Australia, Senin (2/3/2020), penumpang perempuan berusia 30-an tahun itu baru kembali dari Iran melalui Bali dan pulang ke Melbourne menggunakan Malindo Air nomor penerbangan OD 177 yang mendarat di Melbourne, pukul 06.00.

Pihak berwenang kini meminta para penumpang lainnya untuk segera menghubungi pihak otoritas untuk tindakan lebih lanjut. Menurut kepala otoritas kesehatan Victoria, Dr Brett Sutton, setibanya di Melbourne, perempuan ini ke rumahnya dengan menggunakan mobil pribadi.

Belakangan dia didiagnosis terinfeksi penyakit Virus Corona COVID-19 dan saat ini sedang dalam pemulihan dengan gejala ringan.

Dr Sutton menegaskan, seluruh penumpang yang duduk satu hingga dua baris di kiri-kanan perempuan ini agar melakukan karantina di rumah masing-masing. Namun, ia mengakui pihaknya tidak memiliki daftar penumpang pesawat Malindo tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


Penumpang Diminta Menghubungi Depkes Victoria

malindo-air-130831a.jpg
Ilustrasi pesawat Malindo Air. (Ist)

Pemerintah Australia, katanya, kini berusaha untuk mendapatkan daftar penumpang ini sesegera mungkin. "Tentu saja kami berharap agar segera mendapatkan manifes penumpang jika bisa diurus segera," kata Dr Sutton.

Namun untuk berjaga-jaga, seluruh penumpang yang menggunakan penerbangan tersebut diminta menghubungi Desk COVID-19 Depkes Victoria di nomor 1800675398.

Menurut Dr Sutton, perempuan ini sudah merasakan gejala-gejala sakit ketika akan naik pesawat dari Bali.

Sabtu malam atau sehari setelah tiba di Melbourne, ia datang ke rumah sakit dan dipastikan terjangkit Virus Corona pada Minggu, 1 Maret 2020.

"Hanya kontak dekat dalam jangka waktu cukup lama membuat seseorang berisiko," jelas Dr Sutton.

"Dan kasus ini masih pada tahap awal, sehingga menurut saya kemungkinannya tidak banyak penumpang lainnya yang akan kena risiko," tambahnya.

Terkait pemberitaan ini, Liputan6.com belum dapat konfirmasi dari pihak Malindo Air.


Kasus Pertama di Indonesia

2 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, Para Pekerja Banyak Kenakan Masker
Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktifitas di luar kantor di Jakarta, Senin (2/3/2020). Usai diumukan Presiden Jokowi bahwa ada 2 WNI yang terkena virus corona, banyak para pekerja menggunakan masker saat beraktifitas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada dua orang yang terpapar virus Corona di Indonesia. Jokowi mengatakan, dua orang itu terinveksi virus Corona dari warga negara Jepang. 

"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif Corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Orang Jepang yang ke Indonesia itu, kata Jokowi, kemudian ditelusuri selama di Tanah Air telah bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa saja. "Ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun." 

"Ibu itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit," ujar dia. 

"Kami cek kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif virus Corona. Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya