Pria 101 Tahun Jadi Pasien Tertua di Italia yang Sembuh dari Corona COVID-19

Pria yang disebut Mr. P itu diyakini sebagai orang tertua di Italia yang sembuh dari penyakit COVID-19 dari Virus Corona baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2020, 11:58 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 11:58 WIB
Kuba mengirimkan dokter dan perawat ke Italia
Petugas medis dan paramedis dari Kuba berpose setibanya di bandara Malpensa di Milan, Italia, Minggu (22/3/2020). Sebanyak 53 orang dokter dan perawat menjadi kontingen bantuan medis pertama Kuba untuk membantu mengendalikan pandemi virus Corona di kota kecil Crema, Lombardy. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Roma - Seorang pria berusia 101 tahun di kota pesisir Rimini, Italia, dinyatakan sembuh dari penyakit COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona baru, pada Kamis, 26 Maret 2020.

Media Italia melaporkan bahwa pria yang disebut "Mr. P" itu diyakini sebagai orang tertua yang sembuh dari penyakit COVID-19 di sana.

Menurut Wakil Wali Kota Rimini Gloria Lisi, Mr. P, yang lahir pada 1919, dibawa ke rumah sakit Rimini, Ospedale Infermi di Rimini, sepekan yang lalu setelah dinyatakan positif terjangkit Corona COVID-19.

Dalam wawancara televisi, Lisi mengatakan bahwa ketika pasien mulai pulih, dia menjadi "bahan pembicaraan semua orang" di rumah sakit itu, mulai dari dokter, perawat, administrator, atau pasien lain.

"Semua orang melihat harapan untuk masa depan kita semua dengan sembuhnya pasien yang berusia lebih dari 100 tahun," kata Lisi seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (27/3/2020).

"Setiap hari kita mendengar kisah sedih selama beberapa pekan ini yang secara otomatis menceritakan tentang virus yang berkecamuk dan khususnya agresif pada kaum lansia. Namun, dia bertahan hidup. Mr. P selamat."

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sudah Dibawa Pulang Keluarga

iluatrasi corona/credit pixabay/geralt
iluatrasi corona/credit pixabay/geralt

Lebih lanjut Lisi mengatakan, "Tadi malam keluarganya membawa dia pulang, meninggalkan pelajaran bahwa di usia 101 tahun pun, masa depan tidaklah pasti," katanya.

Kisah Mr. P merupakan berita positif yang langka di negara yang saat ini sedang melakukan karantina wilayah (lockdown).

Sejauh ini virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di Italia, dan hingga Kamis 8.000 lebih warganya meninggal akibat penyakit ini.

Pasien Lansia Kelompok Rentan

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Lansia adalah yang paling rentan terhadap penyakit akibat Virus Corona COVID-19, yang pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia bulan ini memperkirakan Virus Corona baru itu membunuh 3,4 persen dari semua yang terinfeksi.

Namun, bagi orang berusia di atas 80 tahun, tingkat kematiannya meningkat jadi 21,9 persen, menurut laporan yang dilakukan WHO dengan pihak berwenang China.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 103 tahun di Iran juga pulih dari infeksi Virus Corona COVID-19. Ia didahului pulih oleh seorang pria berusia 91 tahun dari Kerman, di tenggara negeri tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya