Corona COVID-19 di Asia, Akhir Lockdown Wuhan hingga PSBB Indonesia Jadi Sorotan

Berikut ini sejumlah update perkembangan soal Virus Corona COVID-19 di Asia, dikutip dari BBC.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Apr 2020, 12:57 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 12:57 WIB
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di dunia Rabu (8/4/2020) pagi telah mencapai 1.347.803. Sementara 277.402 pasien dinyatakan sembuh.

Seluruh negara Asia dilaporkan tengah berjuang memerangi Virus Corona COVID-19, ketika pusat wabah Virus SARS-CoV-2 di Wuhan mengakhiri masa lockdown. Sementara menurut data dari WHO, sejumlah negara bebas dari laporan kasus tersebut.

Berikut ini sejumlah update perkembangan soal Virus Corona COVID-19 di Asia, dikutip dari BBC:

  • China resmi mengakhiri masa lockdown di Wuhan. Aktivitas ekonomi mulai kembali menggeliat, warga dan pengunjung boleh meninggalkan atau masuk ke wilayah tersebut, meski masih ada pembatasan.
  • Jepang menyatakan keadaan darurat untuk beberapa kota besar, membuka jalan bagi pedoman yang lebih ketat dalam beberapa hari mendatang.
  • Korea Selatan belum merilis angka terbarunya, tetapi selama beberapa hari terakhir telah melihat jumlah infeksi baru yang tersisa di bawah 50, tonggak penting bagi negara yang pernah masuk daftar paling parah terdampak di luar China.
  • Indonesia tetap menjadi hotspot, di mana dokter berharap jumlah infeksi aktual jauh lebih tinggi daripada 2.738 yang dites positif. Pihak berwenang telah memberi lampu hijau bagi Jakarta untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lebih lanjut, sementara pemerintah akan menerbitkan obligasi khusus untuk menangani dampak ekonomi.
  • Filipina telah memperpanjang perintah karantina rumah untuk sekitar setengah dari populasinya hingga akhir bulan ini, sementara di Kamboja, liburan Tahun Baru Khmer yang akan datang telah ditunda mulai minggu depan.
  • Malaysia tetap menjadi negara Asia Tenggara dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terkonfirmasi tertinggi, nyaris menembus 4.000 orang yang dinyatakan positif.
  • Di India, lockdown selama 21 hari akan berakhir minggu depan. Kendati demikian sejumlah pemimpin negara telah menyerukan perpanjangan atau untuk langkah-langkah yang akan dicabut hanya sebagian.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan juga Video Berikut Ini:

Update Kematian Akibat Virus Corona Dunia Per 8 April

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 82.119 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 184 negara dan wilayah yang terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess.

Angka kematian paling besar tercatat di Italia, yang mencapai 17.127 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya berada di Spanyol, yang berjumlah 14.045 jiwa, lalu Amerika Serikat yang mencatat 12.895 kematian. 

Sementara Prancis kini mencatat 10.328 kematian, lebih banyak dari Inggris dengan korban meninggal 6.159 jiwa. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya