Liputan6.com, Manila - KBRI Filipina memastikan seluruh WNI Jemaah Tabligh yang berada di Filipina negatif Virus Corona COVID-19. Totalnya ada 30 orang dan lebih dari setengahnya akan pulang ke Indonesia.
"Alhamdulillah, all negatif berdasarkan dokumen sertifikat kesehatan yang mereka submit ke KBRI," ujar Bagian Penerangan Humas dan Media KBRI Manila, Agus Buana kepada Liputan6.com, Jumat (10/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Saat ini ada total 4.076 kasus Virus Corona di Filipina. Seluruh WNI Jemaah Tabligh nantinya dievakuasi ke Indonesia.
DKM At-Taqwa KBRI Manila juga menyerahkan infaq bahan makanan dan obat-obatan dari Jamaah Pengajian Mesjid dan Kelompok Pengajian Ibu-ibu Manila kepada 19 WNI Jamaah Tabligh di di Golden Mosque-Manila, Filipina.
Agus mengatakan bantuan bahan makanan ini merupakan tahap 2 dari bantuan pada akhir Maret 2020 yang juga berupa makanan dan obat-obatan.
19 WNI Jemaah Tabligh di Filipina itu sudah berada di negara tersebut sejak pertengahan 2019 dan pergerakannya sempat tertahan di Mindanao sebelum dibawa ke Manila.
"19 WNI Jemaah Tabligh merupakan bagian dari 30 WNI Jemaah Tabligh yang berada di Filipina sejak pertengahan Desember 2019 dan dievakuasi ke Manila dari Wilayah Mindanao pada akhir Maret 2020 untuk bersiap kembali ke Indonesia," ujar Agus.
Sisa 11 orang WNI Jemaah Tabligh lainnya yang juga negatif Virus Corona akan pulang ke Indonesia setelah berakhirnya lockdown di Filipina atau yang disebut Enhance Community Quarantine (ECQ). Kebijakan ini membuat warga asing harus tetap di rumah dan boleh tidak ekstensi Visa untuk saat ini.
"Seluruh WNI Jemaah Tabligh tersebut saat ini dalam keadaan sehat dan sedang menunggu jadwal penerbangan kembali ke Tanah Air, yang In Syaa Allah direncanakan setelah berakhirnya ECQ (Enhance Community Quarantine) di Filipina pada awal Mei 2020," ujar Agus.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
27 WNI Jemaah Tabligh Terinfeksi Virus Corona COVID-19 di India
Tabligh akbar yang diselenggarakan dalam waktu belakangan ini dikhawatirkan menjadi sumber penyebaran Virus Corona COVID-19.
Sebelumnya di Malaysia, kini ada juga acara serupa yang diadakan di India.
Dalam acara tersebut, ada 27 WNI jamaah tabligh yang terinfeksi COVID-19. Sebanyak 17 orang berada dalam masa perawatan dan kondisinya stabil, sedangkan 10 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
"Berdasarkan data terakhir kami ada 984, kami sampaikan ini sekitar 984, karena memang kita masih terus melakukan pendataan, total ada di sembilan negara (bagian). Kesulitan kita adalah memang, anggota jamaah tabligh tidak melapor ke perwakilan, jadi mencoba berbagai macam simpul dari jamaah tabligh dan juga berkoordinasi dari kantor markas besar yang ada di Kebon Jeruk untuk melakukan pendataan," lapor Joedha.
Di Bangladesh, saat ini ada 161 anggota jamaah tabligh yang ada di sana. 140 diantaranya menginap di masjid di Dhaka dan 20 lainnya berada di luar Dhaka.
Di Nepal, terdapat 13 jamaah tabligh. Seluruhnya berada di penginapan di Kathmandu dalam kondisi sehat. Tes COVID-19 sudah dilakukan dan kini pihak pemerintah masih menunggu hasilnya.
Untuk di Pakistan, terdapat 77 anggota jamaah tabligh yang tersebar di beberapa provinsi.
Sedangkan di Filipina ada 30 jamaah tabligh, di mana 19 berada di Manila dan sisanya berada di sekitar daerah Davao.
Advertisement