Beraktivitas Normal Lagi, Sekolah di China Terapkan Protokol Kesehatan Standar WHO

Sekolah-sekolah di China menerapkan protokol kesehatan sesuai standar WHO bagi para siswa-siswanya yang kembali berkegiatan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Mei 2020, 14:56 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 14:56 WIB
Protokol kesehatan sesuai standar WHO diterapkan di sekolah-sekolah China yang mulai berkegiatan normal.
Protokol kesehatan sesuai standar WHO diterapkan di sekolah-sekolah China yang mulai berkegiatan normal. (Source: Video CGTN)

Liputan6.com, Beijing - Mayoritas sekolah-sekolah di China kembali berkegiatan normal usai berbulan-bulan menjalankan segalanya dari rumah selama pandemi Virus Corona COVID-19. 

Seiring menurunnya kasus baru Virus Corona COVID-19 yang dilaporkan, pemerintah pun akhirnya memutuskan untuk melonggarkan aturan.

Namun, penyebaran penyakit tentu tidak dapat berhenti sepenuhnya begitu saja. Tentu masih ada protokol kesehatan yang dijalani sebagai langkah preventif munculnya penyebaran virus. 

Maka dari itu, sekolah-sekolah di sana pun menjalani protokol kesehatan sesuai standar WHO. 

Mengutip unggahan video dari CGTN, Selasa (19/5/2020), terlihat seorang siswa laki-laki yang baru tiba di sekolah dan hendak memasuki kelas.

Sebelum memasuki sekolah, seorang guru menunggunya di depan gerbang di mana guru tersebut akan melakukan desifektasi sol sepatu dan membuang masker sekali pakainya. 

Selanjutnya, guru kedua bertugas untuk membantu siswa melakukan desinfeksi tangan menggunakan cairan pembersih yang telah disiapkan.

Guru ketiga kemudian akan mendampingi siswa untuk melakukan desinfeksi tubuh, baik bagian depan dan belakang.

Langkah terakhir, siswa akan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum akhirnya bisa masuk ke gedung sekolah. Baru setelah itu, siswa bisa masuk ke ruang kelas. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Siswa Sakit Diminta Pulang

Para murid yang kembali bersekolah di China mengenakan topi yang menjaga jarak mereka antar satu dengan yang lainnya.
Para murid yang kembali bersekolah di China mengenakan topi yang menjaga jarak mereka antar satu dengan yang lainnya. (Twitter/ @chowleen)

Menurut video tersebut, siswa yang menunjukan gejalan penyakit akan diminta pulang. 

Menurut India Today, langkah seperti ini akan menjadi hal yang wajib dilakukan pada masa mendatang di seluruh dunia. 

Standar yang dikeluarkan WHO ini tentu semata-mata untuk mengantisipasi penyebaran penyakit, yang tentunya wajib dilakukan oleh semua sekolah di seluruh dunia ketika nanti keadaannya telah kembali normal. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya