Liputan6.com, Houston - George Floyd yang menjadi korban aksi represif polisi Minneapolis dimakamkan di Houston, Texas. Kematian Floyd memancing demo anti-rasisme besar-besaran di Amerika Serikat.
Dilansir VOA Indonesia, Rabu (10/6/2020), rangkaian upacara pemakaman George Floyd dimulai pada Selasa kemarin waktu setempat Houston. Ia akan dimakamkan di samping ibunya.
Advertisement
Baca Juga
Kerabat George Floyd bersama ratusan tamu lainnya termasuk anggota kongres, atlet, dan aktor berkumpul di Gereja Fountain of Praise untuk ibadah yang dimulai dengan sejumlah pelayat mendekati peti jenazah yang dibuka, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pria yang menjadi lambang penghitungan terbaru Amerika dengan ketidakadilan rasial.
"Kami mungkin menangis, kami bisa berduka, kami akan dihibur dan kami akan menemukan harapan," kata Mia Wright, salah seorang pendeta gereja tersebut.
Sementara itu, Joe Biden mengatakan waktu untuk mengakhiri ketidakadilan rasial di Amerika adalah "sekarang," ketika berbicara melalui video pemakaman George Floyd.
"Sekarang saatnya untuk keadilan rasial," kata penantang Demokrat terhadap Presiden Donald Trump dalam Pemilu November mendatang, lebih lanjut menambahkan "jutaan" pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan dalam beberapa pekan terakhir menyampaikan pesan yang sama.
"Kita tidak boleh berpaling," kata Biden lebih jauh. "Kita tidak dapat meninggalkan momen ini dengan pikiran kita sekali lagi dapat berpaling dari rasisme yang menyengat jiwa kita."
Polisi yang menindih George Floyd telah dipacat dan dijerat pasal pembunuhan. Tiga polisi lain di TKP juga dipecat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ribuan Orang Berdatangan
Ribuan orang memberikan penghormatan terakhir kepada George Floyd sebelum ia dimakamkan. Kematian George Floyd memantik protes massal di AS terkait anti-rasisme dan aksi represif polisi.
Dilansir ABC 7 News, para pelayat datang ke gereja di Houston, Texas pada Senin 8 Juni 2020 waktu setempat. Pemakaman dilaksanakan pada Selasa.
Adik dari George Floyd, Philonise, berkata akan terus membuka kasus ini sampai tercapai keadilan.
"Ini menyakitkan," ujarnya di depan gereja. "Kita akan mendapat keadilan. Kita tidak akan menutup pintu ini."
Para pelayat yang hadir tampak memakai masker, dan diminta berjaga jarak saat mendekati peti mati. Beberapa pelayat memakai kaus bergambar George Floyd.
Mereka menunggu selama berjam-jam demi dapat memberi penghormatan terakhir kepada George Floyd. Di luar Texas, warga Los Angeles dan Memphis juga memberikan penghormatan secara simbolis.
Ada juga pelayat yang rela datang dari luar kota bersama anak-anaknya demi memberikan penghormatan.
"Kami telah menonton berbagai protes di TV. Kami berada di rumah merasa marah. Seringkali itu membuat kami menangis," ujar Comill Adams dari Oklahoma City. Ia berkendara tujuh jam bersama keluarganya untuk melayat George Floyd.
Adams berkata kasus George Floyd menghasilkan perubahan. "Kami harus menjadi bagian dari ini," ujarnya.
George Floyd akan dimakamkan di Houston Memorial Garden. Ia akan disemayamkan di sebelah makam ibunya, Larcenia Floyd.
Advertisement