Kecerdasan Seseorang Tergambar dari 5 Anggota Tubuh Ini?

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini orang yang berkacamata dianggap sangat pintar. Ini adalah stereotip yang berkembang di masyarakat.

Mereka yang berkacamata dinilai punya tingkat kecerdasan lebih dibandingkan mereka yang tidak menggunakan. Hal tersebut terjadi karena mereka dinilai sering membaca.

Menurut sebuah penelitian dari University of Edinburgh, mungkin ada beberapa yang benar soal ini.

Namun, para peneliti di universitas itu juga menemukan bahwa anggota tubuh seseorang juga mampu menggambarkan tingkat kecerdasaan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Rabu (8/7/2020), berikut 5 anggota tubuh yang dianggap bisa gambarkan kecerdasan seseorang:

Meskipun ada perdebatan tentang seberapa besar ukuran otak berkontribusi pada kecerdasan, memiliki kepala besar identik dengan seseorang yang pintar.

Kepadatan neuron yang lebih rendah di dalam otak dapat membantu otak Anda bekerja secara efisien.

Kebanyakan dari orang tentu pernah merasa tidak percaya diri akibat memiliki jidat yang lebar. Namun siapa sangka, anggota tubuh ini mengisyaraktkan sebuah kecerdasan.

Menurut praktik membaca wajah orang China, memiliki dahi yang lebar merupakan tanda kecerdasan dan keterampilan. Secara umum, mereka juga diyakini dapat menyelesaikan tugas lebih awal.

Para ilmuwan percaya bahwa bibir yang tipis dan tersenyum dapat membantu pria tampil lebih cerdas.

Sementara itu, pria dengan bibir yang tidak tipis dianggap sebagai tanda bahwa pria itu kurang cerdas. Walaupun tidak jelas seberapa korelatifnya hal ini, manusia telah secara tidak sadar mengenali fitur ini dari waktu ke waktu.

Menurut peneliti, tinggi badan mengintimidasi. Orang tinggi kerap dianggap cerdas. Selain itu, peneliti juga mengungkapkan jika orang yang lebih tinggi cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik.

Menurut satu teori, menjadi tinggi membantu memberikan status kepada orang, sehingga orang yang secara historis lebih tinggi memiliki lebih banyak kesempatan untuk memimpin, memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak akses ke informasi.

Mata biru juga menunjukkan kecerdasan yang tinggi. Banyak orang gila terkenal karena memiliki mata biru seperti Stephen Hawking dan Marie Curie.

Memiliki pigmen lebih sedikit dibandingkan mata cokelat, cahaya lebih banyak menembus mata biru daripada mata cokelat. Namun, ini juga dapat menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.