Potret Menakjubkan Komet Neowise yang Hanya Bisa Disaksikan Sekali Seumur Hidup

Komet Neowise hanya dapat disaksikan sekali seumur hidup karena tidak akan melewati Bumi lagi dalam kurun waktu sekitar 6.800 tahun.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Jul 2020, 19:46 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 19:40 WIB
Komet Neowise di Belarus
Komet Neowise atau C / 2020 F3 terlihat di belakang sebuah gereja Ortodoks di langit Turet, Belarus, 110 kilometer (69 mil) barat ibu kota Minsk, Selasa (14/7/2020) pagi. Bulan ini, komet Neowise melintasi tata surya bagian dalam untuk pertama kalinya dalam 6.800 tahun. (AP Photo/Sergei Grits)

Liputan6.com, Jakarta - Pencinta fenomea langit kini tengah disuguhi pemandangan langka nan menakjubkan. Sebuah komet spektakuler kini tengah melintasi planet manusia.

Komet yang secara resmi dikenal sebagai C / 2020 F3 (NEOWISE) atau disebut komet Neowise itu pertama kali terdeteksi pada Maret 2020 oleh satelit NASA NEOWISE. Komet itu akan berada paling dekat dengan Bumi pada 23 Juli, sekitar 103 juta kilometer. 

NEOWISE merupakan misi NASA yang berupaya mengenali komet dan asteroid yang bisa menghapus kehidupan di Bumi. Tapi jangan khawatir, "(Komet Neowise) Ini dipastikan tidak akan menabrak Bumi," ujar Amy Mainzer, peneliti utama untuk misi NEOWISE. 

Sebaliknya, jelas dia, komet itu memberikan titik terang yang tak terduga dalam kehidupan para astronom yang dikarantina. Komet Neowise berasal dari bagian gelap tata surya yang dikenal sebagai Oort Cloud - sebuah kuburan es miliaran mil yang dipenuhi dengan komet dan asteroid kuno.

Komet Neowise melesat ke tata surya bagian dalam, dan para astronom menyaksikan ketika melewati matahari pada jarak yang lebih dekat dari planet Merkurius.

"Tentu saja, pertanyaan yang kami tanyakan adalah, 'Apakah akan bertahan? Atau apakah matahari akan mencairkannya seperti es batu pada hari musim panas Tucson?", kata Mainzer yang merupakan seorang profesor di Universitas Arizona.

Sejak terdeteksi pada Maret 2020, Komet Neowise ternyata mampu bertahan, sebagian besar berkat ukurannya, dan sekarang melintas di dekat Bumi. Mainzer mengatakan, komet itu terlihat sangat kaya akan karbon, sehingga penampilannya hampir kotor jika dilihat dari dekat. Tetapi sinar matahari membuatnya terlihat, bahkan dengan mata telanjang.

"Awalnya terlihat seperti titik kabur kecil, dan kemudian Anda akan melihat bahwa ia memiliki ekor panjang dan bergaris-garis," katanya.

Saat ini, Komet Neowise muncul di malam hari, terutama di belahan Bumi utara. Mainzer mengatakan, dia tidak bisa memprediksi berapa lama komet itu akan tetap terlihat. Kecerahannya tergantung pada jaraknya dari matahari dan Bumi, serta komposisinya.

Komet Neowise hanya dapat disaksikan penduduk Bumi saat ini hanya sekali dalam seumur hidupnya. Sebab, komet ini tidak akan melewati Bumi lagi dalam kurun waktu sekitar 6.800 tahun.

Berikut ini sejumlah potret penampakan Komet Neowise yang berhasil diabadikan di sejumlah tempat di Bumi, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/7/2020):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Komet Neowise di atas Gunung Washington dekat Springfield.

Komet Neowise di atas Gunung Washington dekat Springfield, Ore. (Chris Pietsch/The Register-Guard, via Associated Press)
Komet Neowise di atas Gunung Washington dekat Springfield, Ore. (Chris Pietsch/The Register-Guard, via Associated Press)

Komet Neowise terlihat dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Komet Neowise terlihat dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (NASA, via Associated Press)
Komet Neowise terlihat dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (NASA, via Associated Press)

Komet Neowise diabadikan saat melintas di atas Colorado National Monument dekat Grand Junction, Colorado.

Komet Neowise di atas Colorado National Monument dekat Grand Junction, Colorado. (Conrad Earnest, via Associated Press)
Komet Neowise di atas Colorado National Monument dekat Grand Junction, Colorado. (Conrad Earnest, via Associated Press)

Komet Neowise melesat di atas monumen batu bersejarah Stonehenge di Salisbury, Inggris.

Komet Neowise di atas monumen batu bersejarah Stonehenge di Salisbury, Inggris. (Declan Deval / NASA)
Komet Neowise di atas monumen batu bersejarah Stonehenge di Salisbury, Inggris. (Declan Deval / NASA)

Komet Neowise terlihat di dekat desa Turets, Belarus.

Komet Neowise di Belarus
Komet Neowise atau C / 2020 F3 terlihat di dekat desa Turets, Belarus, 110 kilometer (69 mil) barat ibu kota Minsk, Selasa (14/7/2020) pagi. Bulan ini, komet Neowise melintasi tata surya bagian dalam untuk pertama kalinya dalam 6.800 tahun. (AP Photo/Sergei Grits)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya