Liputan6.com, Jakarta - Secara gambaran umum, ada tujuh benua di dunia di antaranya yaitu Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania. Amerika Utara dan Amerika Selatan terkadang dianggap menjadi satu benua yang pada waktunya dikenal dengan Benua Amerika.
Selain itu, Eropa dan Asia terkadang dikelompokkan sebagai Eurasia.
Advertisement
Ada banyak diskusi mengenai sejumlah benua di dunia, tetapi hanya sedikit saja tentang bagaimana benua dinamai pada awalnya.
Advertisement
Afrika
Nama Afrika ini dikaitkan dengan orang Romawi yang disebut dengan Tunisia sebagai "Afrika terra." Afrika terra dapat diterjemahkan menjadi "tanah Afri" (jamak) atau "tanah Afer" (tunggal).
Beberapa teori tentang asal mula kata "Afer". Beberapa dari mereka mengatakan bahwa kata itu berasal dari Yunani, bahasa Latin dan teori lainnya.
Nama tersebut mulai berkembang sampai mencakup wilayah yang lebih luas dari Tunisia ketika beberapa provinsi seperti Tripolitania (bekas provinsi Libya) ditambahkan kedalam Keuskupan Afrika. Penyebaran nama lebih llanjut difasilitasi oleh orang Eropa selama abad pertengahan di saat mereka berusaha untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang Afrika.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Mengenal Benua Eropa
Asal mula nama ini berasal dari kata latin Europa, yang berasal dari kata Yunani. Satu aliran pemikiran berpendapat bahwa nama itu berasal dari mitologi Yunani Kuno.Â
Dalam mitosnya Yunani, Europa adalah putri seorang raja fenisia bernama Agenor atau juga Pheonix. Europa jatuh cinta dengan Zeus dan mereka memiliki tiga putra. Teori lain seperti yang dikemukakan oleh Ernest Klein, menyatakan bahwa nama tersebut berasal dari akar kata sumeria "Ereb". Ereb mempunyai arti yaitu "kegelapan" atau "keturunan".
Ernest berpendapat bahwa orang Sumeria menggunakan nama tersebut untuk merujuk pada posisi relatif Eropa terhadap Mesopotamia, Anatolia, Pantai Levantine, dan Bosporus. Maka, kata "Ereb" akan digunakan untuk merujuk ke Eropa, sebagai negeri tempat matahari terbenam atau nama umumnya "Tanah Barat".
Orang-orang Yunani telah menggunakan kata "Eropa" untuk merujuk pada Yunani, yaitu tempat yang mereka huni. Di zaman baru apa yang mereka sebut dengan Eropa diterjemahkan ke wilayah antara Bekas Yugoslavia dan Turki.
Seiring berjalannya waktu, kata itu merujuk pada seluruh Eropa seperti yang dikenal pada saat ini.
Advertisement
Mengenal Benua Oceania
Asal nama ini sederhana, Oceania berasal dari kata Bahasa Inggris "Samudra" yang mengacu pada badan air yang besar. Namun, kata ini pada akhirnya berasal dari kata Yunani yaitu "Okeanos" yang berarti berbadan air besar seperti laut atau sungai yang mengelilingi Bumi.
Mengenal Benua Asia
Nama ini berasal dari bahasa Yunani "Ἀσία". Pada awalnya ini digunakan unuk merujuk pada tepi timut Laut Aegea, tetapi kemudian digunakan untuk merujuk pada wilayah Anatolia.
Sebelum digunakan secara luas, orang romawi menggunakannya untuk merujuk ke daerah di Lydia. Arti yang lebih dalamnnya bisa jadi dari berasal dari kata Aegean "Asis" yang artinya berlumpur atau "Asu" dalam bahasa Semit yang memiliki arti cahaya atau terbit.
Advertisement
Mengenal Benua Amerika
Amerika Utara dan Amerika Selatan sama-sama memiliki nama yang sama yaitu Amerika. Ada yang berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari traveler italia yaitu Amerigo Vespucci.
Kartografer memilih untuk menghormatinya dikarenakan dia adalah orang yang pertama percaya bahwa seluruh wilayah adalah sebuah benua. Pada akhirnya, Amerika Utara mengadopsi nama itu.
Orang lainnya mengemukakan bahwa nama itu berasal dari Amerike atau ap Meryk, menurut sebuah manuskrip yang dia lihat tetapi hanya ada sedikit bukti yang mendukung teori tersebut.
Â
Reporter : Romanauli Debora