Liputan6.com, Manila - Seorang pramugari asal Filipina kehilangan pekerjaannya karena pandemi COVID-19. Alhasil sekarang ia banting setir menjadi penjual gas elpiji (LPG).
Dalam unggahan Facebook yang sedang viral, Maurice Maureen Avila mengatakan bahwa ia butuh waktu lama untuk menerima situasi tersebut. Yakni merasa malu menjadi pengangguran.
Baca Juga
Pergerakan Independen Alex Kuple dalam Bermusik, Ogah Bergantung pada Major Label Berkat Kedekatan dengan Musisi Indie
Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19
Pandemi Adalah Wabah Global, Pahami Ciri-Ciri, Cara Menghadapi, serta Bedanya dengan Endemi dan Epidemi
"Butuh waktu lama bagi saya untuk menerima dan mengunggah ini di media sosial. Banyak orang yang menanyakan saya, tapi saya tidak pernah menjawab. Saya malu dan merasa gagal dalam hidup,” tulis Avila.
Advertisement
“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, Mengapa impian saya diambil dan harus bekerja keras untuk ini,” tambahnya.
Dikutip dari Manila Bulletin, Kamis (3/12/2020), setelah bekerja sebagai pramugari selama tiga tahun, Avila termasuk di antara mereka yang di-PHK 16 Oktober lalu imbas pandemi melanda industri penerbangan Filipina.
Avila bercerita bahwa pada awalnya ia merasa "hancur" selama dua minggu. Dia menolak untuk makan dan menangis setiap malam, tapi akhirnya ia belajar untuk menerima situasi tersebut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Avila Mulai Bangkit dan Mencari Pekerjaan Lain
“Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan pandemi, jangan putus asa. Saya menyadari dalam satu setengah bulan menganggur bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan maka Ia akan mengambilnya dari Anda," imbuhnya.
“Akal dan pengorbanan adalah hal yang dapat mencukup kebutuhan Anda dan keluarga Anda. Bukan pendapat orang lain,” tambahnya.
DISKARTE AT SAKRIPISYO ANG BUBUHAY SAYO AT SA PAMILYA MO. HINDI OPINYON NG IBANG TAO. Today, Oct. 16, is the...
Dikirim oleh Maurice Maureen Avila pada Kamis, 15 Oktober 2020
Avila pun mengajak rekan-rekan pramugari yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.
“Mari ketemu lagi, mari mimpi bersama lagi, mari terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan," ujarnya.
Advertisement