Liputan6.com, London - Inggris telah menerima gelombang pertama vaksin COVID-19 yang mereka pesan dari Pfizer. Vaksin ini akan didistribusi ke pusat-pusat vaksin di seluruh Inggris.
Dilaporkan BBC, Jumat (4/12/2020), Inggris memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer. Satu orang butuh dua dosis vaksinnya, sehingga jumlah tersebut cukup untuk 20 juta orang.
Advertisement
Baca Juga
Deputy Chief Medical Officer, Jonathan Van-Tam, menyatakan vaksin gelombang pertama ini cukup untuk mencegah hingga 99 persen kematian dan perawatan rumah sakit akibat COVID-19.
Syaratnya adalah semua orang di daftar prioritas, seperti lansia, mau divaksin serta vaksinnya harus sangat efektif.
Prioritas teratas untuk mendapat vaksin COVID-19 di Inggris adalah lansia di rumah perawatan serta staf yang mengurus mereka. Selanjutnya adalah lansia berusia 80 tahun ke atas dan petugas perawatnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Butuh Dua Dosis Vaksin Pfizer
Seseorang butuh dua dosis vaksin Pfizer untuk membangun imunitas terhadap COVID-19. Vaksin kedua diberikan pada hari ke-27 (hari 28) setelah pemberian vaksin pertama (hari 1).
Vaksin Pfizer dapat memberi 95 persen perlindungan melawan COVID-19. Pfizer adalah perusahaan Amerika Serikat, namun vaksinnya dibuat di Belgium.
Otoritas kesehatan Inggris menyebut butuh waktu hingga April 2021 sampai semua orang berisiko tinggi mendapatkan vaksin baru ini.
Inggris adalah negara pertama di dunia yang menyetujui pemakaian vaksin Pfizer.
Advertisement
Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia Setujui Vaksin COVID-19 Produksi Pfizer-BioNTech
Pada laporan BBC, Rabu 12 Desember 2020, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Virus Corona COVID-19 produksi Pfizer-BioNTech untuk digunakan secara luas.
Regulator Inggris, MHRA, mengatakan vaksin yang diuji efisien dengan angka persentase 95 persen itu akan diluncurkan minggu depan.
Proses vaksinasi dapat dimulai dalam beberapa hari bagi mereka yang paling membutuhkannya, seperti orang lanjut usia di panti jompo.
Ini adalah vaksin hanya membutuhkan 10 bulan untuk mengikuti langkah-langkah perkembangan yang biasanya diuji selama satu dekade.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock di akun Twitter mengatakan: "Bantuan sedang dalam perjalanan", dan mengatakan kepada BBC bahwa warga akan dihubungi oleh NHS ketika giliran mereka untuk vaksinasi COVID-19 tiba.
Dia menambahkan: "Saya sekarang yakin dengan berita hari ini bahwa dari musim semi, dari Paskah dan seterusnya, segalanya akan menjadi lebih baik dan kita akan mengalami musim panas tahun depan yang dapat dinikmati semua orang."
Protokol Kesehatan Tetap Berlaku
Kepala Eksekutif NHS, Sir Simon Stevens, mengatakan layanan kesehatan sedang mempersiapkan "kampanye vaksinasi skala terbesar dalam sejarah negara kita".
Sekitar 50 rumah sakit bersiaga dan pusat vaksinasi di tempat-tempat seperti pusat konferensi sedang didirikan sekarang.
Meski vaksinasi bisa dimulai, orang masih harus tetap waspada dan mengikuti aturan dan protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran, kata para ahli.
Itu berarti tetap menggunakan jarak sosial dan masker wajah, dan menguji orang-orang yang mungkin memiliki virus dan meminta mereka untuk mengisolasi.
Prof Danny Altman, Profesor Imunologi di Imperial College London, mengatakan berita persetujuan itu "penting".
"Kami mendapat persetujuan darurat pertama untuk penggunaan vaksin yang sangat efektif. Benar-benar heroik."
Advertisement