Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

8 Desember 2020 Kasus COVID-19 Dunia 67,5 Juta, Infeksi di Gaza Nyaris 100 Ribu

Update infeksi Virus Corona COVID-19 di dunia pada 8 Desember 2020. Total kasus di Tepi Barat dan Gaza nyaris 100 ribu.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Des 2020, 13:37 WIB

Diterbitkan 08 Des 2020, 13:37 WIB

Warga Palestina berjalan di jalan sepi di tepi pantai pada awal pemberlakukan lockdown total selama 48 jam di Kota Gaza, Selasa (25/8/2020). Lockdown dan jam malam diberlakukan di wilayah jalur Gaza menyusul terkonfirmasinya kasus Covid-19 pertamanya di sebuah kamp pengungsian. (MOHAMMED ABED/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 telah mencapai 67,5 juta kasus pada Selasa (8/12/2020). Pasien meninggal mencapai 1,54 juta dan pasien sembuh 43,5 juta di seluruh dunia. Total infeksi Virus Corona jenis baru itu di Tepi Barat dan Gaza terpantau sudah nyaris 100 ribu.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, tiga negara dengan kasus terbesar adalah Amerika Serikat (14,9 juta), India (9,7 juta), dan Brasil (6,6 juta).

Tiga negara itu juga mencatat jumlah pasien sembuh dan kematian tertinggi di dunia.

Sementara itu, Rusia (2,4 juta) dan Prancis (2,3 juta) juga masuk lima besar negara dengan infeksi COVID-19 terbanyak.

Sedangkan kasus COVID-19 di Arab Saudi mencapai 358 ribu. Sebanyak 349 ribu pasien dinyatakan sembuh.

Di China, kasus COVID-19 masih terpantau stabil, yakni 93 ribu. Banyak negara-negara di Eropa dan Timur Tengah yang kasusnya sudah lebih banyak dari China. Kendati demikian baru-baru ini dilaporkan ada temuan sejumlah bahan makanan terpapar Virus Corona jenis baru itu.

Wilayah Tepi Barat dan Gaza sudah mencatat 99 ribu kasus COVID-19. Sebanyak 74 ribu pasien dinyatakan sembuh.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2.144 WNI Positif Corona COVID-19 di Luar Negeri, 1.457 Dinyatakan Pulih

5.621 Orang Positif Corona di Korea Selatan, 33 Meninggal

Pekerja medis Rumah Sakit Universitas Nasional Kyungpook memindahkan seorang pasien di Daegu, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Jumlah total pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di Korea Selatan bertambah menjadi 5.621 kasus. (Xinhua/Lee Sang-ho)

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Taiwan. Lalu sejumlah di antara yang dilaporkan sembuh berada di Myanmar, Kazakhstan dan Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Taiwan, sembuh di Myanmar, Kazakhstan dan Taiwan," tulis @Kemlu_RI di Twitter.

Dalam data pada Selasa (8/12/2020) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 2.144, 1.457 dinyatakan sembuh, 159 telah meninggal dunia dan 528 dalam perawatan.

Di Taiwan, 119 WNI tercatat positif terinfeksi Virus Corona COVID-19, dengan 21 orang sembuh, dan 98 lainnya masih dalam perawatan.

Sementara di Myanmar, 2 WNI tercatat positif COVID-19, dan keduanya telah dinyatakan sembuh.

5 WNI di Kazakhstan positif COVID-19, dengan 3 orang telah pulih dan 2 lainnya yang dalam perawatan.

AS Mencatat 102.148 Pasien COVID-19 Rawat Inap

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta

Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Sementara itu, Kemlu RI mencatat 121 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di AS, 92 orang pulih, 9 masih dalam perawatan dan 20 orang telah meninggal dunia.

Dikutip dari CNN, Amerika Serikat telah melaporkan setidaknya 102.148 pasien COVID-19 rawat inap pada 7 Desember 2020.

Bertambahnya jumlah pasien rawat inap itu menandai rekor tertinggi baru sejak awal pandemi, menurut Covid Tracking Project.

Sebelumnya, pada 6 Desember, AS mencatat 101.501 pasien rawat inap, yang naik dari 101.192 pasien pada 5 Desember.