Cek Fakta: Ini Bukan Video Pemakaman Politisi India yang Meninggal karena Covid-19

Video yang disaksikan lebih dari 20 ribu kali itu mengklaim pemakaman politisi India, Ahmad Patel yang meninggal akibat virus corona covid-19 pada akhir bulan lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Des 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 11:30 WIB
Ini bukan pemakaman politisi India yang meninggal akibat covid-19.
Ini bukan pemakaman politisi India yang meninggal akibat covid-19. (Facebook)

Liputan6.com, Mumbai - Sebuah video sedang viral di media sosial, Facebook. Video yang disaksikan lebih dari 20 ribu kali itu mengklaim pemakaman politisi India, Ahmad Patel yang meninggal akibat virus corona covid-19 pada akhir bulan lalu.

Salah satu pengguna akun Facebook yang mengunggah video dengan klaim pemakaman Ahmad Patel yang meninggal akibat covid-19 adalah Right Now. Dia mengunggah video itu pada 29 November 2020.

Begini narasi dalam Bahasa Hindi yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

"Kunjungan terakhir di Kota Gujarat, Bharuch setelah politisi senior Ahmad Patel meninggal karena covid-19. Sejumlah orang memberikan perpisahan terakhir."

Akun lain yang mengunggah video ini adalah Jammu-Kashmir Now. Video yang diunggahnya sejak 27 November 2020, sudah disaksikan lebih dari 20 ribu kali.

Lalu, benarkah video yang mengklaim kerumunan di pemakaman politisi India akibat covid-19 pada bulan lalu?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video viral di Facebook. Kemudian, hasil tangkapan layar ditelusuri menggunakan mesin pencari, Google Image.

Hasil penelusuran mengarahkan ke channel YouTube situs berita India, Hindustani Reporter. Di channel tersebut, ada video yang identik dengan klaim yang disebut sebagai kerumunan pemakaman Ahmad Patel yang meninggal akibat covid-19. (Untuk melihat videonya, klik tautan ini)

Namun, Hindustani Reporter menyebut itu bukan pemakaman Ahmad Patel, melainkan Jamil Sheikh, yang masih berusia 49 tahun.

Dilansir dari Mumbai Mirror dalam artikel berjudul: "Thane: Thousands gather for funeral procession of MNS leader", Jamil Sheikh adalah seorang Presiden Lingkungan Sipil di Kota Thane, Maharashtra, yang ditembak mati oleh pelaku tak dikenal pada 23 November 2020.

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs AFP Fact Check dalam artikel berjudul: "This video shows a procession for a politician shot dead in Mumbai". Artikel itu dipublikasikan pada 7 Desember 2020.

Dijelaskan oleh AFP Fact Check dalam artikel tersebut, itu merupakan pemakanan Jamil Sheikh yang ditembak mati pada 23 November 2020. Sedangkan prosesi pemakanan Ahmad Patel dilakukan pada 26 November 2020. 

Perhatikan tangkapan layar di bawah ini:

 

Perbandingan
Tangkapan layar yang diklaim sebagai pemakaman Ahmad Patel yang meninggal akibat virus corona covid-19 (kanan) dan tangkapan layar dari channel YouTube Hindustani Reporter yang menyebut pemakaman Jamil Sheikh (kiri).

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim yang menyebut kerumunan di pemakanan politisi India, Ahmad Patel yang meninggal akibat virus corona covid-19 adalah salah karena caption sudah diubah. Faktanya, video tersebut merupakan pemakanan Jamil Sheikh yang ditembak mati pada 23 November 2020. Sedangkan pemakaman Ahmad Patel dilakukan tiga hasi setelahnya.

 

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya