Singapura Akan Buka Perjalan Bisnis untuk Semua Negara Mulai Januari 2021

Mulai Januari 2021, Singapura akan membuka travel bubble untuk bisnis ke semua negara.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 16 Des 2020, 10:28 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 10:28 WIB
Orchard Road Singapura Menyongsong Natal
Orang-orang berjalan melewati dekorasi lampu Natal di luar pusat perbelanjaan di sepanjang kawasan Orchard road di Singapura, Selasa (8/12/2020). Mengusung tema Love This Christmas, acara tahun ini lebih sunyi karena aktivitas jalanan dibatasi di tengah pandemi Covid-19. (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Singapura- Pemerintah Singapura akan membuka jalur perjalanan terpisah baru untuk sejumlah tujuan bisnis, pejabat dan pelancong dari semua negara. 

Dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (16/12/2020) langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali sektor bisnis utama di Singapura, yaitu perjalanan dan perhotelan.

Disebutkan dalam laporan Reuters, Singapura telah mengeluarkan dana hingga miliaran dolar dalam upaya untuk melindungi sektor perekonomian dari dampak pandemi Virus Corona COVID-19. 

Negara tersebut juga mencoba untuk membuka kembali binis perjalanan internasional, dan kini tengah bersiap menjadi tuan rumah penghelatan tahunan para pemimpin dunia dalam Forum Ekonomi Dunia pada 2021 mendatang.

Singapura akan dapat dikunjungi oleh para wisawatawan pada mingu kedua Januari 2021 melalui jalur baru.

Dalam pernyataannya, Kementerian Perdagangan dan Industri mengatakan bahwa jalur tersebut akan terbuka bagi mereka yang datang untuk tinggal dalam jangka pendek hingga 14 hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Tetap Dijalankan dengan Protokol Kesehatan

Orchard Road Singapura Menyongsong Natal
Orang-orang berjalan melewati dekorasi lampu Natal di luar pusat perbelanjaan di sepanjang kawasan Orchard road di Singapura, Selasa (8/12/2020). Mengusung tema Love This Christmas, acara tahun ini lebih sunyi karena aktivitas jalanan dibatasi di tengah pandemi Covid-19. (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Selain itu, langkah tersebut pun akan melengkapi pengaturan lain yang dimiliki Singapura untuk perjalanan bisnis termasuk dengan China, Jerman dan Indonesia.

Dalam aturan terbaru di Singapura, para wisatawan yang datang nantinya diharuskan untuk menaati protokol Kesehatan dan pengujian, serta harus tetap berada dalam "bubble" di fasilitas terpisah.

Seperti contoh saat wisatawan yang diizinkan untuk bertemu dengan warga lokal, maka akan ada pembatas dari lantai ke langit-langit yang memisahkan mereka. 


Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya