Liputan6.com, Jakarta- Jared Kushner, menantu yang penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, akan mengunjungi Israel dan Maroko pekan depan untuk membahas normalisasi hubungan antara kedua negara.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (16/12/2020) pengumuman terkait kunjungan itu disampaikan oleh seorang pejabat AS pada 15 Desember 2020.
Delegasi AS, yang dipimpin oleh Kushner, akan melakukan penerbangan komersial langsung pertama dari Tel Aviv ke Rabat, Ibu Kota Maroko.
Advertisement
Kushner pun diharapkan tiba di Israel pada 21 Desember mendatang.
Pekan lalu, Maroko mengumumkan "dimulainya kembali hubungan" dengan Israel, dalam sebuah pengumuman yang menjadikannya sebagai negara Arab keempat pada 2020 yang mengungkapkan rencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel melalui kesepakatan yang ditengahi AS.
Diketahui bahwa normalisasi hubungan dengan Israel itu diumumkan menyusul langkah serupa yang telah dilakukan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan.
Pengumuman itu muncul setelah Trump mengungkapnya di laman Twitter-nya Rabat dan negara Yahudi tersebut telah menyetujui "hubungan diplomatik penuh".
Saksikan Video Berikut Ini:
Pengakuan Trump Atas Kedaulatan Maroko
Hal itu juga terjadi menyusul pengakuan Trump atas kedaulatan Maroko yang diperebutkan di Sahara Barat, membuat geram Front Polisario yang didukung Aljazair, yang mengendalikan sekitar seperlima dari wilayah yang luas dan gersang.
Sahara Barat, adalah bekas koloni Spanyol yang disengketakan dan terbagi, sebagian besar di bawah kendali Maroko, di mana ketegangan dengan Polisario pro-kemerdekaan telah membara sejak tahun 1970-an.
Gerakan tersebut, diketahui telah menolak pengumuman Trump dan berjanji untuk terus berjuang sampai pasukan Maroko mundur dari seluruh wilayah.
Advertisement