Meksiko Siap Terima Pengiriman Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech Tahap Pertama

Meksiko akan menerima tahap pertama vaksin Virus Corona COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 23 Des 2020, 10:57 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 10:53 WIB
Banner Infografis Menanti Hasil Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Menanti Hasil Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta- Meksiko akan menerima tahap pertama vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech pada Rabu 23 Desember 2020 waktu setempat. 

Dilansir AFP, Rabu (23/12/2020), kabar itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard pada Selasa 22 Desember.

Negara tersebut telah dijanjikan 34,4 juta dosis vaksin pada akhir Januari 2021. 

"Apa yang mereka konfirmasikan kepada kami adalah bahwa pengiriman pertama ke Meksiko akan tiba besok (23 Desember)," kata Menlu Meksiko, Ebrard. 

1,4 juta dosis vaksin COVID-19 pertama yang diproduksi oleh kemitraan farmasi AS Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech itu akan dikirimkan dari Belgia.

Kendati demikian, Ebrard belum menerangkan kapan proses vaksinasi untuk COVID-19 akan mulai di Meksiko. Tetapi pemerintah telah mengatakan vaksin pertama akan diberikan kepada staf perawatan kesehatan di garis depan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Penyediaan Vaksin COVID-19 di Meksiko

Banner Infografis 180 Juta Warga Indonesia Target Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis 180 Juta Warga Indonesia Target Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Meksiko, yang merupakan negara berpenduduk 129 juta, telah mencatat 1,3 juta kasus dan lebih dari 118.000 kematian akibat Virus Corona COVID-19.

Negara tersebut juga telah melaporkan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia akibat virus itu. 

Namun Meksiko juga memiliki kesepakatan awal untuk membeli 77,4 juta dosis vaksin COVID-19 dari Oxford-AstraZeneca dan 35 juta dosis vaksin CanSinoBio Kanada-China.

Hal itu juga mencakup mengamankan 51,6 juta dosis melalui skema distribusi vaksin COVAX, yaitu sebuah inisiatif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memfasilitasi akses vaksin yang adil ke negara-negara di dunia. 

INFOGRAFIS: Deretan Negara yang Gratiskan Vaksin COVID-19 ke Warganya

INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya