Liputan6.com, Seoul- Otoritas kesehatan Korea Selatan telah melaporkan dua kasus tambahan varian baru Virus Corona  COVID-19 dari Inggris.
Dilaporkan Yonhap News Agency, Selasa (5/1/2021) dari penambahan itu, menjadikan total kasus infeksi dari varian baru COVID-19 di negara tersebut sebanyak 12 orang.Â
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) mengumumkan bahwa kedua orang itu, yang tiba di Korea Selatan pada 13 Desember dan 20 Desember dari Inggris, dipastikan mengidap jenis baru COVID-19.
Advertisement
Keduanya dinyatakan positif COVID-19 setelah mendarat di bandara dan segera menjalani karantina, yang berarti mereka tidak melakukan kontak dengan orang luar.Â
Namun, pihak berwenang mengatakan kemungkinan penyebaran varian ke penumpang lain dalam penerbangan yang mereka naiki tidak dapat dikesampingkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian baru COVID-19 itu disebut sebagai VOC202012 / 01, dan diidentifikasi melalui pengurutan genom virus.
Analisis awal juga menunjukkan bahwa varian baru virus tersebut dapat menyebar lebih cepat di antara manusia daripada jenis virus sebelumnya.
Disebutkan juga bahwa varian baru Virus Corona itu kemungkinan 70 persen lebih mudah menular daripada varian sebelumnya.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
5 Januari 2021: Korea Selatan Catat 715 Kasus Baru COVID-19
Per Selasa (5/1), Korea Selatan telah melaporkan 715 kasus tambahan COVID-19, termasuk 672 infeksi lokal, menambahkan total kasus secara nasional menjadi 64.979, demikian menurut KDCA.
Hingga saat ini, Virus Corona COVID-19 dibagi menjadi delapan kelompok, dengan Korea Selatan yang sebagian telah mendeteksi jenis GH sejak akhir 2020.
Tetapi. berbagai kelompok lain juga telah dilaporkan dari kasus infeksi impor.
Korea Selatan sebelumnya juga telah mengumumkan akan menangguhkan sementara semua penerbangan yang tiba dari Inggris hingga 7 Januari 2021.Â
Selain itu, KDCA juga menyatakan akan menggelar tes lebih lanjut, yang dikenal sebagai urutan generasi berikutnya, untuk kedatangan dari Inggris dan Afrika Selatan.
Advertisement