Jack Ma Muncul di Hadapan Publik Sejak Dikabarkan Menghilang Pada Oktober 2020

Saham Alibaba milik Jack Ma melonjak 5 persen di bursa saham Hong Kong karena berita tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Jan 2021, 14:39 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 14:02 WIB
Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma hadir membahas digital ekonomi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, untuk pertama kalinya muncul sejak dirinya dikabarkan menghilang pada Oktober 2020.

Ketidakhadirannya di hadapan publik telah memicu spekulasi tentang keberadaannya di tengah pengawasan resmi pemerintah China yang meningkat atas bisnisnya, demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (20/1/2021).

Jack Ma bertemu dengan 100 guru pedesaan di China melalui video meeting pada Rabu, 20 Januari 2021 menurut media pemerintah setempat.

Saham Alibaba melonjak 5 persen di bursa saham Hong Kong karena berita tersebut.

Tianmu News, yang didukung oleh pemerintah Provinsi Zhejiang, pertama kali melaporkan bahwa Ma berbicara kepada para guru sebagai bagian dari salah satu inisiatif yayasan amalnya.

Acara tahunan biasanya diselenggarakan di kota resor Sanya, tetapi diadakan secara online tahun ini karena pembatasan COVID-19.

"Kami tidak bisa bertemu di Sanya karena wabah itu," katanya dalam pidatonya.

"Saat epidemi selesai, kita harus menemukan waktu untuk mengganti perjalanan ke Sanya, lalu kita akan bertemu lagi!"

Dalam video tersebut, dia mengenakan jaket pullover biru dan berbicara langsung ke kamera, dari sebuah ruangan dengan dinding marmer abu-abu dan karpet motif bergaris.

Kendati demikian tidak dijelaskan oleh video atau artikel Tianmu News dari mana Jack Ma berbicara.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

Pengawasan Regulasi

Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Bulan lalu, bank sentral China menarik para eksekutif dari Ant Group dan memerintahkan perombakan besar-besaran dalam operasi perusahaan.

Jack Ma adalah pendiri dan pemegang saham utama Ant Group, yang merupakan penyedia pembayaran terbesar di China.

Sebelum memerintahkan perombakan perusahaan, regulator telah membatalkan pencatatan Ant Group di bursa Hong Kong dan Shanghai.

Penawaran pasar saham senilai US$ 37 miliar diharapkan menjadi yang terbesar di tahun 2020.

Secara terpisah, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengumumkan penyelidikan terhadap Alibaba atas praktik monopoli.

Kecurigaan tentang keberadaan Ma muncul awal bulan ini, ketika dia melewatkan rekaman dari Africa's Business Heroes, sebuah acara televisi dimana dia menjadi juri.

Meskipun Alibaba mengaitkan ketidakhadirannya dengan konflik penjadwalan, beberapa laporan media mengatakan dia tidak terlihat sejak Oktober lantaran memiliki permasalahan dengan pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya