Joe Biden dan Keluarga Dikabarkan Mulai Tinggal di Gedung Putih

Presiden AS Joe Biden dan keluarganya dikabarkan berencana untuk menghabiskan malam pertama mereka tinggal di Gedung Putih.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jan 2021, 08:28 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 07:30 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden Joe Biden melambaikan tangan ketiak bersiap untuk menyampaikan pidato pelantikannya di Front Barat Capitol AS di Washington, Rabu (21/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (Tasos Katopodis/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan keluarganya dikabarkan berencana untuk menghabiskan malam pertama mereka tinggal di Gedung Putih.

Kabar tersebut disampaikan oleh seorang pejabat, yang tidak disebutkan namanya.

Beberapa pertanyaan bermunculan tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan tempat tinggal kepresidenan di Gedung Putih, mengingat protokol yang sangat berbeda soal bagaimana pemerintahan Donald Trump dan Biden menangani Virus Corona, dan hotspot penularan COVID-19 disana selama beberapa bulan terakhir.

Tetapi seorang pejabat menyebutkan bahwa pada Rabu malam (20/1) waktu setempat, staf profesional Gedung Putih - dan kru luar - membersihkan Gedung Putih secara menyeluruh dan Biden serta keluarganya akan menghabiskan hari pertama mereka di  rumah kepresidenan, demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/1/2021).

Saksikan Video Berikut Ini:

Penandatangan Perintah Eksekutif dan Pelantikan Pejabat Kepresidenan

Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden AS terpilih Joe Biden didampingi istri Jill Biden saat dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts di US Capitol di Washington, Rabu (21/1/2021). Biden kini resmi menjabat sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. (AP Photo/Andrew Harnik)

Dalam sebuah upacara virtual, presiden Biden telah melantik para calon pejabat kepresidenan dari Gedung Putih.

"Kami adalah satu tim," kata Presiden Biden, seperti dikutip dari CNN. 

"Kita memiliki kewajiban, tetapi kita juga memiliki hak istimewa yang besar. Sangat jarang seseorang melakukan sesuatu yang secara fundamental dapat berdampak positif pada kehidupan orang lain, tidak hanya di sini tetapi di seluruh dunia," ujar Biden.

"Orang-orang tidak bekerja untuk kita, kami bekerja untuk rakyat. Saya bekerja untuk rakyat. Mereka membayar gaji saya. Mereka membayar gaji Anda. Mereka menaruh kepercayaan kepada Anda. Saya menaruh kepercayaan pada Anda. Jadi kita memiliki kewajiban, "lanjutnya. 

Sebelumnya, Presiden ke-46 AS tersebut juga telah menandatangani sejumlah tindakan eksekutif di Gedung Putih, di mana beberapa di antaranya mencabut kebijakan yang dibuat oleh pendahulunya, mantan Presiden AS Donald Trump.

Dilansir CBS News, tindakan eksekutif itu akan membuat perubahan pada tanggapan AS terhadap pandemi Virus Corona COVID-19, dan mencoba meringankan beberapa tekanan keuangan pada warga Amerika yang terdampak pandemi.

Selain itu, tindakan eksekutif lainnya adalah mencabut kebijakan Trump terkait lingkungan, imigrasi, sensus AS, dan perubahan peraturan lainnya.

Biden menandatangani tiga perintah eksekutif di hadapan para wartawan - menerapkan aturan penggunaan masker, meningkatkan dukungan untuk komunitas yang kurang terlayani dan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

"Saya pikir tidak ada waktu untuk menunggu. (Baiknya saya) Langsung bekerja," kata Biden kepada wartawan.

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya